Moms perlu menjelaskan mengenai bagaimana cara anak-anak menjaga keamanan keluarga.
Keempat, Moms perlu menunjukkan kepada anak mengenai usaha komunitas dalam membereskan kondisi pasca bencana.
Misal, mengajarkan anak membantu bersih-bersih pasca bencana dan sebagainya.
Jika anak alami ketakutan terus menerus selama beberapa bulan setelah gempa bumi, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya.
Baik itu dokter, konselor, atau profesional kesehatan mental.
Baca Juga: BMKG Angkat Bicara, Apakah Pulau Kalimantan Benar-benar Aman dari Gempa Bumi?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR