Nakita.id - Siapa yang belum tahu kalau air bekas cucian beras ternyata punya khasiat baik untuk rambut? Yuk, ketahui fakta yang satu ini.
Ada berbagai macam tanda bahwa Moms memiliki rambut yang sehat. Ingat, lurus dan tidaknya bukan jadi ciri bahwa rambut sudah sehat.
Rambut yang sehat ditandai dengan rambut yang lembut dan bersinar dan mudah untuk diatur.
Rambut rontok itu wajar, asal jumlah rambut yang tumbuh kembali sama banyaknya dengan rambut yang rontok.
Sayangnya, sering kali mewujudkan hal tersebut gampang-gampang susah. Ada saja kendala yang membuat kita mengalami rambut kusut dan rontok.
Bisa saja karena pola makan kita yang kurang baik atau cara kita dalam merawat rambut dan kesehatan kulit kepala.
Padahal, merawat rambut sebenarnya ada cara mudah yaitu dengan menggunakan air bekas cucian beras. Bagaimana caranya, ya?
Yuk, ketahui tahapannya berikut ini:
1. Siapkan air bekas cucian beras dan air hangat, lalu lakukan keramas menggunakan sampo seperti biasanya.
2. Bilas menggunakan air bersih seperti biasanya untuk menyingkirkan busa sampo.
3. Setelah dibilas hingga bersih, bilas menggunakan air bekas cucian beras yang sudah disiapkan.
3. Pijat dengan lembut kulit kepala.
4. Diamkan selama 20 menit.
5. Gunakan air hangat yang sudah disiapkan di awal tadi untuk membilas.
Ta-da, itulah tadi caranya menggunakan air bekas cucian beras untuk perawatan rambut.
Mudah, bukan? Tentunya, cara satu ini bisa Moms lakukan di rumah setelah mencuci beras untuk dimasak.
Seberapa sering Moms harus melakukan perawatan yang satu ini?
Melansir dari Curlcentric, Moms bisa menggunakannya 2 kali setiap minggu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Manfaat air beras untuk kesehatan rambut
Kira-kira apa saja sih manfaat yang diberikan dari air bekas cucian beras untuk rambut kita?
Dilansir dari Medical News Today, berikut khasiat baik dari air beras yang satu ini untuk kesehatan rambut:
1. Membuat rambut lebih mudah diatur
2. Membuat rambut lebih lembut dan bersinar
3. Rambut jadi lebih kuat dan panjang
Maka dari itu, air bekas cucian beras ini amat baik jika digunakan oleh Moms yang selama ini sering merasa rambut kusut dan susah disisir, serta rontok.
Sampai saat ini, beberapa orang memercayai bahwa air beras yang difermentasikan jauh lebih berguna daripada air bekas cucian beras biasa.
Apa benar?
Dari yang direkomendasikan oleh Medical News Today, air beras yang difermentasikan dianggap lebih bermanfaat untuk rambut karena memunculkan antioksidan.
Memang apa guna antioksidan untuk rambut?
Antioksidan merupakan salah satu bahan yang digunakan di dalam produk perawatan rambut yang bisa dibeli di pusat perbelanjaan.
Pada dasarnya, ia berfungsi untuk mengembalikan sel-sel pada rambut yang rusak.
Untuk melakukan fermentasi pada air beras, Moms bisa lakukan tahapan di bawah ini:
1. Siapkan 450 hingga 700 mililiter air bekas cucian beras.
2. Tempatkan pada wadah yang memiliki tutup yang rapat.
3. Biarkan di tempat yang sejuk selama 2 hari.
4. Saring, lalu gunakan untuk membilas rambut seperti di halaman sebelumnya.
Penyebab rambut kusut dan rontok
Melansir dari Healthline, ada beberapa alasan mengapa rambut jadi kusut dan mudah rontok.
Pertama, bisa jadi karena pola makan dan asupan nutrisi yang buruk.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, setidaknya dibutuhkan nutrisi seperti protein, zat besi, zinc, vitamin B3, vitamin D, selenium, dan asam lemak.
Kedua, cara merawat rambut juga jadi salah satu alasannya.
Misalnya, jarang menyisir rambut atau malah cara menyisir rambut yang terlalu kasar.
Terakhir, produk perawatan rambut yang kurang cocok barangkali juga penyebabnya.
Maka dari itu, sebelum beli produk perawatan rambut, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan ahlinya, misalnya dermatologis.
Itulah beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk memanfaatkan air bekas cucian beras. Daripada terbuang sia-sia, manfaatkan untuk perawatan rambut juga bisa.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR