Nakita.id - Bayi yang baru saja lahir memang memiliki frekuensi tidur yang lebih sering.
Hampir seharian waktu yang ia miliki dihabiskan untuk tidur.
Umumnya, bayi baru lahir memang memiliki waktu tidur yang lebih lama.
Tetapi, pola tidur pada setiap bayi terkadang tak sama.
Contohnya bayi yang baru lahir, mereka biasanya tidur 16 sampai 18 jam dalam sehari.
Berbeda ketika bayi menginjak usia satu tahun, pola tidur jadi berubah sebanyak 13-14 jam seharinya.
Terkadang, bayi hanya terbangun ketika mereka merasa lapar.
Saat lapar, mereka kerap rewel dan ingin segera diberikan ASI eksklusif atau susu dalam botol.
Sebagian ibu mungkin merasa khawatir, jika ini terjadi apakah normal atau bayi memiliki gangguan tertentu?
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (7/6/2022), dr. Santi Sp. A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PMI Bogor, mengatakan wajar jika bayi baru lahir lebih banyak tidur.
Dan mereka bangun hanya untuk menyusu.
Jika bayi tidur karena ia lapar, Moms harus segera memberikan ASI eksklusif ataupun susu formula sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
dr. Santi mengimbau agar orangtua tak langsung mengajak bayi untuk bercanda jika ia terbangun karena lapar.
Ini dilakukan untuk mencegah bayi rewel dan sulit tertidur kembali.
Apalagi, jika bayi terbangun dan lapar di malam hari, segerakan penuhi kebutuhan susunya.
Bayi yang sudah merasa kenyang membuat kualitas tidurnya semakin baik.
"Kalau semisalnya bayi bangun untuk menyusu tidak apa, tetapi jangan malah bayi diajak bermain," terang dr. Santi.
Menyusui Si Kecil bisa dilakukan sebelum ia tidur.
Dengan perut yang kenyang, bayi bisa tidur dengan nyenyak.
Tetapi, kemungkinan besar mereka akan terbangun kembali di tengah malam untuk menyusu.
Jika bayi tertidur dengan pulas dan tak terbangun, Moms harus tetap mengikuti jadwal pemberian ASI.
Meski tertidur, bayi harus disusui 2-3 jam sekali.
Maka, tak ada salahnya untuk membangunkan bayi secara perlahan.
Apalagi, jika bayi sudah tertidur selama lebih dari empat hingga 6 jam.
Moms bisa membangunkannya secara perlahan tanpa membuat Si Kecil merasa terhentak atau terganggu.
Bayi sangat sensitif terhadap suara juga gerakan, maka untuk membangunkannya Moms hanya perlu mengelus bagian kaki, tangan, atau punggung Si Kecil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR