Jika ini terjadi, bisa membuat Si Kecil kesulitan bernapas.
Apalagi, posisi tidur bayi cenderung berubah-ubah dan tak mau diam.
Sehingga, kemungkinan besar selimut ini akan menutupi area wajah dan hidung.
Selimut juga bisa melilit atau mencekik bagian tubuh hingga leher bayi.
Pada akhirnya, meningkatkan risiko bayi mati lemas.
"Jadi, sebetulnya pada bayi itu, tidak dianjurkan dipakaikan selimut, karena bisa saja selimut itu akan berubah tempat sehingga menutupi saluran napas," jelas dr. Santi.
Agar bayi tetap hangat meski tanpa selimut, dr. Santi menyarankan agar orangtua memakaikan baju tidur hangat yang menyelimuti kakinya.
Namun, apabila masih ingin menggunakan selimut, pastikan barang ini dimasukkan ke bawah kasur agar posisinya tak mudah berubah.
Atau, gunakan selimut hanya sampai bagian dada bayi saja.
Sedangkan, kedua tangannya dikeluarkan agar selimut tak menutupi area wajah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR