Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Terutama, dalam memastikan kenyamanan ketika Si Kecil tidur.
Moms tentu berusaha sekuat tenaga agar bayi bisa tidur nyenyak di malam hari.
Biasanya, Moms langsung berinisiatif untuk menyelimuti tubuh Si Kecil.
Ini dilakukan agar ia tak terkena angin malam atau dinginnya AC, sehingga tidurnya kian lelap.
Penggunaan selimut untuk bayi seakan menjadi tradisi wajib yang tak boleh ditinggalkan.
Bahkan, saat membeli perlengkapan bayi pun, selimut masuk ke dalam barang yang harus dibeli.
Tetapi, tahukah Moms, kalau sebenarnya bayi tidak disarankan untuk dipakaikan selimut?
Dilarangnya menidurkan bayi pakai selimut bukan tanpa alasan, rupanya ada efek buruk yang bisa saja terjadi menimpa Si Kecil.
dr. Santi Sp. A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PMI Bogor saat diwawancarai secara eksklusif oleh tim Nakita, Selasa (7/6/2022), menjelaskan terkait dampak yang bisa terjadi jika bayi dipakaikan selimut.
Permukaan selimut yang lebar bisa saja sewaktu-waktu menutup wajah bayi.
Jika ini terjadi, bisa membuat Si Kecil kesulitan bernapas.
Apalagi, posisi tidur bayi cenderung berubah-ubah dan tak mau diam.
Sehingga, kemungkinan besar selimut ini akan menutupi area wajah dan hidung.
Selimut juga bisa melilit atau mencekik bagian tubuh hingga leher bayi.
Pada akhirnya, meningkatkan risiko bayi mati lemas.
"Jadi, sebetulnya pada bayi itu, tidak dianjurkan dipakaikan selimut, karena bisa saja selimut itu akan berubah tempat sehingga menutupi saluran napas," jelas dr. Santi.
Agar bayi tetap hangat meski tanpa selimut, dr. Santi menyarankan agar orangtua memakaikan baju tidur hangat yang menyelimuti kakinya.
Namun, apabila masih ingin menggunakan selimut, pastikan barang ini dimasukkan ke bawah kasur agar posisinya tak mudah berubah.
Atau, gunakan selimut hanya sampai bagian dada bayi saja.
Sedangkan, kedua tangannya dikeluarkan agar selimut tak menutupi area wajah.
"Jadi, supaya hangat lebih baik memakai baju jumper atau pada bayi yang belum bergerak selimutnya, itu bisa dimasukkan ke bawah kasur sehingga selimut itu tidak pindah posisi," pungkas dr. Santi.
Hindari juga bayi tidur dengan banyak bantal dan pindahkan segala macam benda yang ada di tempat tidur Si Kecil.
Pastikan di atas kasur hanya ada peralatan tidur bayi saja.
Jangan sampai pernak-pernik lainnya ada di atas kasur karena bisa mengakibatkan SIDS.
Larangan untuk bayi tidur pakai selimut berlaku bagi bayi baru lahir hingga usianya menginjak 12 bulan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR