1. Mengurangi camilan di antara jam makan
Porsi camilan akan memengaruhi keinginan makan si kecil yang memiliki kebiasaan picky eating. Alih-alih memberikan banyak camilan, Moms bisa mencoba untuk mengurangi porsi makanan, termasuk pemberian susu. Dengan demikian, nafsu makan anak tetap terjaga.
2. Mengajak si kecil memilih makanan
Melibatkan si kecil untuk memilih jenis makanan yang ingin dikonsumsi bisa dilakukan dengan mengajak si kecil berbelanja atau memilih makanan yang ada di kulkas.
Beri dia kesempatan untuk menyentuh dan merasakan tekstur dari sayuran atau buah. Cara ini bertujuan untuk memancing rasa penasaran anak sehingga ia tertarik untuk mencoba jenis makanan baru di menunya.
3. Mempercantik tampilan makanan
Banyak anak batita yang mengenal makanan kesukaan melalui indra penglihatan. Oleh sebab itu, Moms bisa membuat tampilan makanan di piringnya semenarik mungkin, sehingga ia tertarik untuk mengonsumsi makanan tersebut.
4. Membiarkan anak makan sendiri
Cara lain yang bisa Moms lakukan adalah dengan membiarkan si kecil makan sendiri. Hal ini bertujuan agar si kecil bisa bereksplorasi dengan makanannya, serta mengasah kemandirian dan kemampuan motoriknya.
Selain empat tips di atas, dr Tatang juga merekomendasikan Moms untuk menjalin interaksi yang positif dengan anak. Interaksi yang positif dapat membangun kepercayaan anak pada Moms sehingga membantu anak membentuk perilaku yang baik.
“Hubungan keluarga yang baik, yaitu minim konflik, eratnya hubungan antar anggota keluarga, dan membiarkan anaknya menjadi mandiri, menjadi cara yang lebih efektif dalam menangani permasalahan makan daripada dengan memberikan makanan kesukaan sebagai hadiah,” ujarnya.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR