Olahan daging merah seperti steak atau hamburger memang lezat di lidah ya, Moms.
Sayangnya, jika sudah memiliki kolesterol tinggi, mengonsumsi daging merah tidak akan membantu menurunkan kadar kolesterol, justru sebaliknya.
Menurut Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, ahli gizi terdaftar dan Juru Bicara Media Nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics, bahwa orang dengan kolesterol tinggi baik untuk membatasi daging merah sekitar satu atau dua kali sebulan.
2. Orang dengan sindrom Alpha-gal
Jika Moms memiliki sindrom Alpha-gal, maka makan daging merah dapat menyebabkan alergi. Dalam bentuk gatal-gatal, mual, muntah, mulas, diare, penurunan tekanan darah, sakit perut, parah, dan pembengkakan.
3. Orang dengan penyakit jantung
Orang dengan penyakit jantung harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
Mereka mungkin sudah memiliki penumpukan plak tidak sehat di arteri mereka, dan harus makan yang sangat rendah lemak tidak sehat. Sementara, daging merah tidak termasuk di dalamnya.
Ehsani menambahkan bahwa, jika penumpukan ini bertambah dapat menyebabkan kejadian fatal seperti stroke atau serangan jantung.
4. Orang dengan satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung
Jika Moms memiliki satu atau beberapa faktor risiko penyakit jantung, maka harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR