Nakita.id - Siapa sangka, makan daging merah ternyata memiliki reputasi yang buruk bagi kesehatan.
Bukan karena daging merah itu sendiri, namun pada cara pengolahannya.
Sebagian besar olahan daging merah diproses dengan cara dipanggang dan dibakar.
Cara seperti inilah yang menyebabkan daging mengandung karsinogen berbahaya yang berisiko pada peningkatan kanker.
Tidak hanya itu, daging yang diolah juga memungkinkan untuk menggunakan garam berlebih seperti sosis, hotdog, dan bacon.
Konsumsi garam yang tidak dibatasi telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah seseorang.
Jika makanan ini secara terus menerus masuk ke dalam tubuh, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi pula.
Pada akhirnya, keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung dan mengembangkan jenis kanker tertentu.
Efek yang semacam inilah yang sebisa mungkin dihindari oleh semua orang.
Kendati demikian, sebagian orang daging merah bisa berdampak lebih parah. Melansir dari Eat This, berikut enam orang yang tidak boleh makan daging merah.
1. Orang dengan kolesterol tinggi
Olahan daging merah seperti steak atau hamburger memang lezat di lidah ya, Moms.
Sayangnya, jika sudah memiliki kolesterol tinggi, mengonsumsi daging merah tidak akan membantu menurunkan kadar kolesterol, justru sebaliknya.
Menurut Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, ahli gizi terdaftar dan Juru Bicara Media Nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics, bahwa orang dengan kolesterol tinggi baik untuk membatasi daging merah sekitar satu atau dua kali sebulan.
2. Orang dengan sindrom Alpha-gal
Jika Moms memiliki sindrom Alpha-gal, maka makan daging merah dapat menyebabkan alergi. Dalam bentuk gatal-gatal, mual, muntah, mulas, diare, penurunan tekanan darah, sakit perut, parah, dan pembengkakan.
3. Orang dengan penyakit jantung
Orang dengan penyakit jantung harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
Mereka mungkin sudah memiliki penumpukan plak tidak sehat di arteri mereka, dan harus makan yang sangat rendah lemak tidak sehat. Sementara, daging merah tidak termasuk di dalamnya.
Ehsani menambahkan bahwa, jika penumpukan ini bertambah dapat menyebabkan kejadian fatal seperti stroke atau serangan jantung.
4. Orang dengan satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung
Jika Moms memiliki satu atau beberapa faktor risiko penyakit jantung, maka harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
Faktor tersebut diantaranya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, tidak aktif secara fisik, dan/atau sedang menjalani pola makan yang tidak sehat.
Sebagai gantinya, bisa fokus memilih protein yang bersumber dari dada ayam, ikan, kacang-kacangan, atau lentil.
5. Orang dengan riwayat keluarga kanker tertentu
Menurut Ehsani, ada penelitian yang menunjukkan seringnya konsumsi daging merah dan daging olahan berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat kelyarga kanker usus besar sepertinya harus lebih berhati-hati. Tidak hanya itu, orang dengan riwayat ginjal lanjut juga perlu menerapkan hal serupa.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR