Terakhir yang mungkin menjadi kondisi yang menganggu, dimana tubuh tidak bisa menahan keluarnya urine. Kondisi ini disebut dengan Inkontinensia, yang mengacu pada hilangnya urine yang tidak disengaja.
Ada dua jenis utama inkontinensia urine, yaitu inkontinensia stres dan inkontinensia urgensi.
Ketika seorang wanita mengeluarkan urine saat batuk, tertawa, bersin atau berolahraga berat, itu disebut inkontinensia stres dan biasanya terkait dengan kelemahan pada uretra.
Inkontinensia stres juga terkait dengan kelebihan berat badan, yang memberi tekanan tambahan pada otot-otot dasar panggul wanita, yang mendukung sistem kemih. Kondisi ini dapat diobati dengan penurunan berat badan, latihan otot panggul atau operasi kecil.
Berikutnya, ketika seorang wanita merasakan urgensi yang luar biasa untuk buang air kecil dan buang air kecil sebelum mencapai toilet mungkin mengalami inkontinensia urgensi.
Kondisi dapat diobati dengan pelatihan ulang kandung kemih, obat-obatan, suntikan toksin botulinum yang melumpuhkan bagian dari otot kandung kemih, atau alat seperti alat pacu jantung yang ditanam di bawah kulit yang mempengaruhi saraf yang mengontrol kandung kemih.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Jadi Salah Satu Ciri-ciri Hamil Muda, Benarkah? Ini Penjelasannya
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR