Ini karena jaringan lemak intra-abdomen mengandung sel-sel yang disebut adiposit, yang menghasilkan sejumlah hormon dengan nilai metabolisme yang tinggi.
Adiposit semacam itu melepaskan asam lemak bebas, yang dimetabolisme oleh hati dan digunakan untuk energi alih-alih glukosa.
Akibatnya, gula apa pun yang tidak digunakan oleh hati tetap berada di dalam tubuh dan meningkat.
Proses ini meningkatkan lipid darah dan kadar glukosa darah menjadi sangat tinggi.
Hal ini karena dapat menyebabkan sindrom metabolik yang ditandai dengan peningkatan kolesterol jahat dan trigliserida.
Ini selain penurunan kolesterol baik, peningkatan tekanan darah, dan hiperglikemia.
Untuk mengukur lingkar perut dengan benar (selain pengukuran indeks massa tubuh/BMI yang menunjukkan kelebihan berat badan, ada aturan yang harus diikuti.
Baca Juga: Ikuti 4 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Gampang Banget Bisa Moms Lakukan Sendiri di Rumah
Kita harus berdiri tegak, dengan tangan di sisi tubuh untuk mengukur lingkar perut dengan benar. Kemudian kendurkan ikat pinggang.
Lebih baik lagi jika lepaskan semua pakaian yang menutupi tubuh untuk mengukur di sekitar kulit setinggi pusar.
Tempatkan pita pengukur di bawah tulang rusuk dan di atas bagian atas tulang pinggul. Rilekskan perut. Kemudian, buang napas sebelum memasang pita pengukur. Catat angkanya segera agar tidak kehilangan informasi.
Kita harus menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari peningkatan lingkar perut. Profesional merekomendasikan latihan aerobik yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR