1. Rinitis alergi
Jika Moms mendapati anak ingusan tapi tidak demam, bisa disebabkan oleh rinitis alergi atau hay fever.
Dilansir dari Very Well Health, rinitis alergi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berekasi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan seperti serbuk sari, spora jamur, tungau debu atau bulu hewan peliharaan yang dihirup.
Saat sistem kekebalan bekerja untuk melawan dan membersihkan sesuatu yang dilihatnya sebagai penyusup, aliran darah dan cairan meningkat.
Seseorang dengan alergi mungkin mengalami gejala alergi seperti mengendus, bersin, mata berair, dan kulit merah gatal sebagai akibatnya.
Saat alergi berlanjut atau memburuk, anak-anak juga dapat mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala, dan batuk. Biasanya menyebabkan hidung gatal, keluar ingus atau hidung meler.
Alergi dapat mengganggu tidur, membuat anak merasa mudah tersinggung dan tidak dapat fokus keesokan harinya.
2. Rinitis non alergi
Rinitis nonalergi memiliki banyak gejala yang sama dengan rinitis alergi, namun pemicunya berbeda.
Alih-alih infeksi atau alergi, rinitis nonalergi disebabkan oleh sesuatu yang mengiritasi atau merangsang hidung
Beberapa pemicu rinitis non-alergi lingkungan termasuk cahaya terang, perubahan tekanan baromatik, udara sejuk dan kering, asap rokok, parfum dan makanan pedas.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR