Kendi nantinya akan dikubur bersamaan dengan barang-barang yang dianggap bisa membawa pengaruh yang baik untuk anak.
Misalnya berbagai macam alat tulis seperti pensil dan buku, serta tulisan arab.
Bagi yang bersuku Jawa juga biasanya memasukkan tulisan atau aksara Jawa bersamaan dengan kendi berisi ari-ari anak.
Dibuang atau dikubur?
Banyak dari Moms dan Dads yang masih bingung, sebaiknya ari-ari anak ini dibuang atau dikubur?
Ritual mengubur ari-ari memang tidak semua orang menjalankan, sehingga banyak juga yang membuangnya.
Sebenarnya, tidak ada suatu keharusan apakah ari-ari harus dibuang atau dikubur dan pada dasarnya, ari-ari anak ini hanyalah organ yang satu kali pakai.
Maka dari itu, tidak masalah apabila Moms dan Dads memutuskan untuk membuang ari-ari anak.
Walaupun begitu, mengubur ari-ari bayi jauh lebih higienis dibandingkan membuangnya.
Mengubur ari-ari ini akan mengurangi risiko aroma tak sedap karena terjadinya pembusukan.
Apalagi sebelum dikuburkan, ari-ari dibersihkan terlebih dahulu menggunakan bahan-bahan yang bisa mengurangi perkembangan bakteri penyebab pembusukan.
Source | : | Mayo Clinic,Nakita.ID |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR