5. Bilas kembali ari-ari dengan ari bersih
6. Potong jeruk nipis, lalu peras. Gunakan air perasannya untuk dipercikkan ke ari-ari
7. Bungkus ari-ari menggunakan kain yang sudah disiapkan tadi
Selanjutnya, Dads bisa bersiap untuk melakukan tradisi mengubur ari-ari si Kecil.
Mengapa perlu menggunakan sederet bahan-bahan ini sebagai cara merawat ari-ari bayi sebelum kemudian dikuburkan di halaman rumah?
Banyak yang belum tahu bahwa asam jawa, garam, dan jeruk nipis mampu mengurangi risiko pembusukan.
Menurut penelitian, kandungan asam dari asam jawa mampu mematikan bakteri yang menjadi penyebab pembusukan. Begitu juga dengan air perasan jeruk nipis.
Baca Juga: Amankah Membuang Ari-ari Bayi? Biasanya di Kubur Depan Rumah Tapi Bisa Juga Dilakukan Cara Ini
Tak hanya itu, garam pun juga sering dijadikan bahan pengawet alami sehingga bisa mengurangi pembusukan.
Penting juga bagi Dads untuk mencuci dengan air yang mengalir dan terjamin kebersihannya, ya.
Ari-ari atau plasenta ini wajib dicuci terlebih dahulu karena banyak kotoran dan darah yang menempel.
Biasanya, ari-ari dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kendi lalu dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dibuat oleh Dads di halaman rumah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mayo Clinic,Nakita.ID |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR