Sulitnya bayi yang sawan ditenangkan kerap membuat orangtua menjadi bingung.
Helena Tawa menjelaskan mengenai ciri-ciri bayi terkena sawan.
"Jadi dalam posisi apa pun bayi tetap rewel. Bayi juga tampak kesakitan dan tidak nyaman digendong siapa pun.
Bayi yang terkena sawan juga bisa menunjukkan sikap-sikap tertentu yang tidak pernah dia tunjukkan atau jarang.
Misalnya jari-jarinya dikepal kencang, muka memerah, badan dilengkungkan punggungnya, kakinya ditarik-tarik tanpa sebab, lalu tiba-tiba diikuti kejang yang disertai demam.
Sebenarnya, kejang itu ada sebabnya, salah satunya demam yang tidak teratasi," papar Helena Tawa.
Helena Tawa kemudian menjelaskan apa saya penyebab bayi rewel.
Baca Juga: Tips Membangunkan Bayi untuk Menyusu, Bisa Ditiru Tanpa Bikin Si Kecil Kaget atau Rewel
Setelah menjelaskan ciri-ciri bayi rewel terkena sawan, Helena Tawa juga menjelaskan perihal penyebab bayi rewel lainnya.
"Penyebab bayi rewel itu sangat banyak. Bayi baru lahir perlu adaptasi dari rahim ibu dengan dunia luar. Bisa juga bayi rewel karena popoknya penuh, mau BAB, atau sesudah BAB. Ada juga bayi yang mau kencing menangis dulu," papar Helena.
Bayi menjadi rewel bisa juga jadi tanda bila bayi sedang lapar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR