Nakita.id - Banyak orangtua yang penasaran mengenai bayi rewel terkena sawan.
Saat menghadapi bayi sangat rewel dan sulit ditenangkan kerap membuat orangtua bingung.
Terutama bagi orangtua baru yang pertama kali memiliki bayi.
Orangtua tentu bertanya-tanya mengenai cara menghadapi bayi yang rewel.
Tim Nakita telah mewawancarai Helena Tawa selaku bidan di TZU CHI Hospital, Jakarta Utara.
Helena Tawa mengungkapkan mengenai banyaknya masyarakat yang mengaitkan sawan dengan hal ghaib.
"Tidak bisa dipungkiri sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan atau mitos tertentu yang berhubungan dengan makhluk halus.
Ada contoh misalnya bayi dibawa keluar di malam hari atau maghrib takutnya ketempelan makhluk halus. Itu memang kepercayaan yang dipercaya masyarakat tertentu.
Jadi ada yang percaya bila bayi terkena sawan berarti ketempelan makhluk halus," terang Helena Tawa.
Baca Juga: Setelah Divaksin Anak Jadi Rewel karena Merasa Nyeri dan Tidak Nyaman, Begini Cara Mengatasinya
Helena Tawa kemudian menjelaskan mengenai bayi rewel terkena sawan.
"Sawan adalah suatu kondisi saat bayi mengalami perubahan prilaku yang tidak seperti biasanya. Hal ini ditandai dengan misal biasanya nangisnya biasa saja tapi pada kondisi tertentu bayi nangisnya sangat keras dan sulit ditenangkan meski sudah digendong atau ditimang," jelas Helena Tawa.
Sulitnya bayi yang sawan ditenangkan kerap membuat orangtua menjadi bingung.
Helena Tawa menjelaskan mengenai ciri-ciri bayi terkena sawan.
"Jadi dalam posisi apa pun bayi tetap rewel. Bayi juga tampak kesakitan dan tidak nyaman digendong siapa pun.
Bayi yang terkena sawan juga bisa menunjukkan sikap-sikap tertentu yang tidak pernah dia tunjukkan atau jarang.
Misalnya jari-jarinya dikepal kencang, muka memerah, badan dilengkungkan punggungnya, kakinya ditarik-tarik tanpa sebab, lalu tiba-tiba diikuti kejang yang disertai demam.
Sebenarnya, kejang itu ada sebabnya, salah satunya demam yang tidak teratasi," papar Helena Tawa.
Helena Tawa kemudian menjelaskan apa saya penyebab bayi rewel.
Baca Juga: Tips Membangunkan Bayi untuk Menyusu, Bisa Ditiru Tanpa Bikin Si Kecil Kaget atau Rewel
Setelah menjelaskan ciri-ciri bayi rewel terkena sawan, Helena Tawa juga menjelaskan perihal penyebab bayi rewel lainnya.
"Penyebab bayi rewel itu sangat banyak. Bayi baru lahir perlu adaptasi dari rahim ibu dengan dunia luar. Bisa juga bayi rewel karena popoknya penuh, mau BAB, atau sesudah BAB. Ada juga bayi yang mau kencing menangis dulu," papar Helena.
Bayi menjadi rewel bisa juga jadi tanda bila bayi sedang lapar.
"Kondisi lapar juga bisa menyebabkan bayi rewel. Tanda-tanda bayi lapar adalah bila ibu-ibu menempelkan jari di pipi atau dagu, biasanya bayinya akan mencari-cari," jelasnya.
Perut kembung juga bisa jadi penyebab bayi rewel.
"Penyebab bayi rewel lainnya bisa karena perut kembung. Bayi bisa alami kembung karena berada di ruangan yang dingin, mengenakan pakaian tipis di ruang dingin, bisa saja terjadi," bebernya.
Perut kembung juga bisa dikarenakan ketidakcocokan pada susu formula.
Sehingga, para orangtua yang mendapati bayinya rewel perlu mencari tahu dulu penyebabnya.
Setelah diketahui penyebabnya, Moms dan Dads bisa mengatasi bayi rewel.
Baca Juga: Bayi Terus Rewel Bisa Jadi Tak Enak badan, Ini Cara Mengatasi Masuk Angin pada Bayi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR