Nakita.id - Cara mengatasi badan kurus karena asam lambung bisa dilakukan dengan memodifikasi gaya hidup dan pola makan.
Penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam dan isi lambung secara teratur kembali ke kerongkongan.
Keadaan ini menyebabkan gejala seperti mulas dan mual.
Obesitas meningkatkan risiko terkena GERD, dan orang yang mengalami obesitas disarankan untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi gejalanya.
Namun bagi mereka yang kekurangan berat badan atau kurus, memiliki GERD justru dapat mempersulit untuk naik berat badan.
Seseorang mungkin memiliki berat badan kurang karena berbagai alasan, seperti baru saja pulih dari operasi atau kecenderungan genetik untuk kurus.
Atau Moms mungkin mengalami penurunan berat badan karena alasan nutrisi atau medis.
Memahami berbagai gaya hidup dan modifikasi pola makan dapat membantu sebagai cara mengatasi badan kurus karena asam lambung.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Jangan Hilangkan Semua Pemicu Potensial
Untuk menambah berat badan, seseorang dapat meningkatkan asupan kalori hariannya secara keseluruhan dengan mengonsumsi makanan yang lebih tinggi lemak dan kalori.
Bagi penderita GERD, makanan dan zat tertentu, seperti makanan pedas, makanan berlemak, cokelat, alkohol, dan kafein, dapat memperburuk refluks dengan mengendurkan cincin otot yang memisahkan lambung dari kerongkongan.
Meskipun menghilangkan makanan ini dari diet dapat mengurangi ketidaknyamanan bagi sebagian orang, mereka tidak mempengaruhi semua orang dengan cara yang sama.
Sehingga penghapusan makanan secara universal tidak dianjurkan.
Menurut American Journal of Gastroenterology, untuk orang yang mencoba menambah berat badan dengan GERD, jika makanan tertentu tidak memicu mulas atau gejala lainnya, makanan berkalori tinggi tidak perlu dihindari.
2. Makan Lebih Kecil, Makanan Tinggi Kalori
Gejala GERD dapat dipicu dengan makan makanan dalam jumlah besar sekaligus.
Makan 6 sampai 8 makanan kecil per hari dapat mengurangi mulas dan gejala lainnya.
Saat mencoba menambah berat badan dengan GERD, pilihlah makanan yang berkualitas nutrisi tinggi, tinggi kalori dan juga mudah dicerna.
Pilihan ini dapat dibuat dengan bimbingan ahli gizi.
Minum cairan di antara waktu makan, seperti air, juga akan menyisakan ruang untuk mengonsumsi lebih banyak kalori pada waktu makan.
3. Berhenti merokok
Jika seseorang mencoba menambah berat badan, menderita GERD dan merokok, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mengatasi kedua masalah tersebut dan menghasilkan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Merokok diketahui dapat mengendurkan pita otot antara kerongkongan dan perut, yang menyebabkan refluks asam dan mulas.
Merokok juga mempersulit penambahan berat badan, karena merokok meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam 24 jam sebanyak 10 persen, menurut Farmakologi dan Terapi Klinis.
Jadi berhenti merokok tidak hanya akan membantu mengendalikan gejala GERD, tetapi juga membantu penambahan berat badan.
Satu studi, yang diterbitkan dalam Addiction, menemukan bahwa orang yang berhenti merokok selama 8 tahun mengalami kenaikan berat badan, khususnya mereka yang kekurangan berat badan.
Baca Juga: Cara Sembuhkan Asam Lambung Tanpa Obat, Modalnya Hanya Petai Saja, Begini Langkahnya
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR