Nakita.id - Punya bisnis rumahan wajib ikuti perkembangan tekonologi agar makin kekinian dan laris.
Saat ini, bisnis rumahan banyak yang merambah ke penjualan via online, seperti melalui media sosial atau marketplace.
Nampaknya, dengan adanya pandemi dua tahun terakhir ini, kegiatan berbelanja melalui online dirasa lebih mudah.
Tidak hanya promosi penjualannya yang secara online, transaksi pembelian pun juga semakin kesini lebih banyak orang yang memilih menggunakan QR code.
Cukup dengan scan QR code yang tertera di meja kasir, pembeli bisa membayarkan uang secara cashless.
Tentunya, dengan begitu bisa membuat pembeli jadi lebih nyaman bertransaksi.
Lalu, bagaimana caranya mendaftarkan usaha sampingan agar pembeli bisa membayar pakai QRIS? Simak tahapannya berikut ini:
1. Akses www.qris.id/register.
2. Pilih sesuai jenis bisnis yang dimiliki, lalu isi form yang tersedia.
Baca Juga: Ini Caranya Memulai Bisnis Air Mineral Supaya Bisa Datangkan Penghasilan Tambahan Dalam Waktu Cepat
3. Lakukan pembayaran registrasi dengan menggunakan dompet digital atau e-wallet.
4. Selanjutnya, Moms akan mendapatkan notifikasi melalui dashboard dan e-mail.
5. Log in ulang untuk mengunggah dokumen yang diperlukan.
6. Setelah 7 hari kerja, Moms akan mendapatkan e-mail kembali berupa notifikasi bahwa registrasi sudah lengkap atau belum.
7. Langsung cetak QR code QRIS, lalu pajang di tempat yang mudah diakses.
Kira-kira, dokumen apa saja sih yang dibutuhkan saat registrasi QRIS?
Tak banyak, seperti yang dilansir dari laman resmi qris.id, cukup file KTP pemilik usaha dan KK.
Data wajib diunggah dengan resolusi yang jernih dan jelas, ya, Moms. Jika dokumen dianggap tidak lengkap.
Bila dokumen kurang lengkap, maka wajib direvisi ulang atau dilengkapi.
Jika Moms sudah melakukan pengisian formulir, tapi belum bisa langsung melakukan pembayaran, apakah datanya akan hilang?
Data di formulir yang sudah diisi tidak akan hilang walaupun Moms belum membayarkan biaya registrasi.
Tapi, perlu diingat, data formulir ini akan bertahan hanya dalam waktu 14 hari saja.
Selanjutnya, bila Moms belum juga membayarkan dalam kurun waktu 2 minggu tersebut, data formulir akan hilang dan Moms wajib mengisi dari awal lagi.
Maka dari itu, bayarkan sebelum akhirnya jatuh tempo.
Manfaat transaksi pakai QRIS
Alasan mengapa transaksi menggunakan QRIS banyak diminati adalah karena banyak manfaatnya.
Apa saja, ya?
Pertama, Moms tidak harus repot-repot menyiapkan uang kembalian.
Sering kali terjadi, penjual tidak memiliki uang kembalian dan kita harus merelakan uang seribu atau dua ribu.
Memang hanya sedikit nominalnya, namun masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lainnya.
Dengan menggunakan QR code, kita bisa memasukkan nominal yang harus dibayarkan sehingga tidak usah pakai kembalian.
Kedua, pembayaran bisa dilakukan dengan cepat dan tak perlu mengeluarkan dompet.
Apalagi, jika ternyata Moms harus memberikan uang receh.
Dengan menggunakan kode QR seperti ini, uang di e-wallet akan tersedot sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan.
Ketiga, melansir dari Kompas, QRIS juga memudahkan Moms untuk pengelolaan kas.
Tentunya, nanti akan ada laporan terperinci mengenai berapa banyak uang yang masuk.
Biaya pengelolaan kas juga cenderung lebih terjangkau.
Bagi para pembeli, bagaimana caranya membayar menggunakan kode QR dari QRIS?
Sangat mudah, berikut tahapannya:
1. Siapkan ponsel, buka aplikasi dompet digital.
2. Klik menu 'bayar'.
3. Arahkan kamera ponsel ke kode QR dari QRIS.
4. Masukkan nominal yang harus dibayarkan, lalu klik 'konfirmasi pembayaran'.
5. Masukkan pin, jangan sampai diketahui orang lain.
Berhasil! Itulah tadi caranya membayarkan barang yang dibeli menggunakan kode QR.
Bagi pedagang, QRIS memudahkan transaksi dengan pembeli.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR