Nakita.id – Di cuaca yang panas, mandi dengan air dingin memang terasa sangat menyegarkan tubuh ya Moms.
Lain halnya, jika cuaca sedang dingin, maka kebanyakan orang lebih memilih untuk menghangatkan tubuh mereka dengan mandi air panas.
Terlepas dari kondisi yang mendasarinya, preferensi pemilihan suhu air saat mandi memang berbeda-beda setiap orang.
Perdebatan antara keduanya sudah berlangsung lama untuk menentukan mana yang terbaik.
Pada dasarnya baik air dingin atau air panas memiliki manfaat yang ditawarkan.
Pemilihan mana yang terbaik digunakan juga disesuaikan dengan berbagai fakor yang ada.
Sebelum menentukan mana yang lebih baik dari keduanya, ketahui terlebih dahulu perbedaan manfaat dari mandi air panas dan air dingin.
Apa saja ya kira-kira?
Dilansir dari Style Craze, berikut adalah manfaat yang diperoleh dari mandi dengan air dingin dan air panas.
Mandi air dingin cenderung merangsang ujung saraf dan memberi Moms awal yang baik di pagi hari.
Dengan mengguyur tubuh dengan air mandi mampu meningkatkan pelepasan bahan kimia yang mengalahkan depresi seperti beta-endorfin.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa mandi air dingin meningkatkan kesehatan reproduksi pada pria dengan merangsang pelepasan testosteron.
Mandi dengan air dingin juga membantu meningkatkan fungsi paru-paru.
Serta dapat merangsang sistem limfatik dan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan produksi sel yang melawan infeksi.
Tidak kalah dengan mandi air dingin, mandi air panas juga memberi manfaat serupa pada tubuh.
Seperti yang Moms tahu, suhu yang lebih hangat cenderung membunuh kuman lebih banyak.
Oleh karena itu, mandi dengan air panas dapat membersihkan tubuh.
Studi lain juga menunjukan bahwa mandi air panas meningkatkan kelenturan otot dan juga membantu mengendurkan otot yang sakit.
Mandi air panas bermanfaat untuk mengobati batuk dan pilek. Karena uapnya membantu membersihkan saluran udara dan melegakan tenggorokan dan hidung.
Bahkan mandi air panas dapat membakar kalori hingga membantu menurunkan gula darah.
Satu studi menemukan bahwa mandi air panas mengurangi kadar gula darah puncak yang menyebabkan pengeluaran energi melonjak secara signifikan.
Selain membuat tubuh rileks, mandi air hangat di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur.
Mandi membantu tidur lebih nyenyak dengan memfasilitasi aliran alami tubuh ke dalam tidur dengan menurunkan suhu tubuh.
Pemilihan mandi air dingin atau panas memang tidak ada ketentuan pasti, melainkan dalam Ayuverda dapat berdasarkan usia, penyakit yang diderita, hingga waktu saat mandi.
Jika Moms menderita penyakit terkait Pitta seperti gangguan pencernaan atau hati, mandi air dingin sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dan jika Moms menderita terkait Kapha atau Vata gangguan jantung, asma hingga sistem saraf maka air panas lebih disukai.
Sementara saat mandi di pagi hari ada baiknya dengan air dingin. Tetapi jika mandi di malam hari, mandi air panas akan membantu untuk Moms merasa rileks.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR