Selama tidur, fluktuasi alami suhu kulit dapat dikaitkan dengan peningkatan intensitas gatal.
2. Fluktuasi hormon
Ritme sirkadian (jam internal tubuh) mengatur kadar hormon tertentu.
Pada malam hari, produksi hormon anti-inflamasi yang disebut kortikosteroid secara alami turun, yang dapat memperburuk rasa gatal.
3. Berkeringat
Di malam hari, terjadi peningkatan kehilangan air trans-epidermal, di mana air melewati lapisan terluar kulit dan menguap dari permukaan kulit. Ini dapat meningkatkan kekeringan kulit, yang juga dapat meningkatkan sensasi gatal.
Para peneliti mencatat, mungkin juga ada komponen psikologis pada peningkatan rasa gatal di malam hari.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR