Fakta mengejutkan lain, baik air dingin maupun air panas ternyata bukanlah pilihan terbaik saat mencuci muka.
Suhu air yang paling ideal untuk mencuci muka adalah suam-suam kuku, menurut American Academy of Dermatology.
Artinya, suhu air tidak terlalu panas, tetapi juga tidak terlalu dingin.
Pilih suhu yang tepat di tengah yang tidak akan menghilangkan minyak alami karena terlalu panas atau menyusut karena terlalu dingin.
Meskipun air hangat adalah yang terbaik, dokter kulit mengatakan mencuci muka dengan air dingin dapat membantu kulit dalam beberapa cara sebagai berikut.
Air dingin dapat membantu mengatasi iritasi terkait jerawat.
Mencuci muka dengan air dingin mampu mengurangi bengkak pada kulit, terutama mata bengkak yang dialami banyak orang di pagi hari setelah bangun tidur.
Selain itu, Nazarian mengatakan bahwa air dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyumbatan pembuluh darah yang untuk sementara dapat membuat kulit tampak lebih cerah.
Meski demikian, kulit dan kebiasaan gaya hidup mungkin sedikit berbeda. Tetapi, mencuci dengan air dingin membawa beberapa potensi kerugian.
Debra Jaliman, MD, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor dermatologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengatakan satu hal yang perlu dipertimbangkan bahwa air dingin mungkin tidak efektif untuk membersihkan kulit.
Air dingin mungkin tidak membersihkan wajah dari bakteri dan polutan se-efektif mencuci dengan air hangat.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR