Nakita.id – Jangan langsung panik, begini cara menyembuhkan flu Singapura.
HFMD (Hand, Foot, Mouth and Disease) atau lebih dikenal sebagai flu Singapura merupakan penyakit yang kini banyak dibicarakan, sebagian besar orang langsung mencari tahu bagaimana cara menyembuhkan flu Singapura ini.
Karena kabarnya, cara menyembuhkan flu Singapura tidak mudah. Padahal, Moms harus tahu sebenarnya penyakit ini memang bukan penyakit yang berbahaya dan mengancam jiwa.
Tapi, penyakit ini juga tidak boleh disepelekan karena anak-anak lah yang justru mudah menderita flu Singapura.
Bahkan, bayi sekalipun bisa mengidap penyakit yang satu ini.
Flu Singapura tentu saja berbeda dengan flu biasanya.
Karena, flu Singapura disertai dengan beberapa gejala lain Moms.
Mulai dari demam, timbulnya ruam di tangan, kaki, hingga bintik-bintik seperti sariawan di mulut.
Kebanyakan anak yang mengidap penyakit ini juga cenderung tidak nafsu makan.
Karena untuk menelan makanan dan minum rasanya sangat tidak nyaman akibat bintik-bintik yang ada di mulut tersebut.
Kebanyakan orang mungkin masih bertanya-tanya bagaimana sebenarnya mendiagnosis penyakit yang satu ini.
Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) dari Brawijaya Hospital Antasari, untuk mendiagnosis flu Singapura tidak ada pemeriksaan khusus.
Moms cukup bawa anak pergi ke dokter saja jika memang mengalami gejala tersebut.
“Tidak ada tes khusus. Untuk mendiagnosisnya kita tidak perlu pakai tes darah, jadi cukup ke dokter saja, nanti dokter akan memeriksa gejala-gejala tersebut,” ungkap dr. Atilla dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (16/6/2022).
Cara Menyembuhkan Flu Singapura
Sebenarnya cara menyembuhkan penyakit ini sangatlah mudah, Moms.
Hal pertama yang wajib Moms lakukan adalah jangan panik dan cari cara untuk menurunkan demam sang buah hati.
Karena, salah satu gejala dari flu Singapura adalah demam yang cukup tinggi.
Cara menyembuhkan flu Singapura yang pertama Moms harus lakukan adalah menurunkan demam anak bisa dengan memberikan obat penurun panas atau paracetamol.
“Pertama jangan panik, berikan obat penurun panas karena panasnya suka tinggi sekali, jadi kerap membuat Moms panik. Obat generiknya bernama paracetamol,” sambung dr. Attila.
Untuk dosis paracetamol, harus disesuaikan dengan berat badan anak Moms.
“Dosisnya 10 ml gram per kilogram. Misalnya, berat anak Moms 10 kg, maka dosisnya 100 ml gram,” tutur dr. Attila.
dr. Attila menegaskan, sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan flu Singapura.
Paracetamol hanya untuk menurunkan panas anak supaya ia merasa lebih nyaman.
“Kita tidak memberikan obat antibiotik dan sebagainya karena flu Singapura memang belum ada obat tertentunya, yang penting istirahat yang cukup, dan cukup cairan,” ucap dr. Attila.
Nah, untuk lentingan atau ruam yang timbul, Moms juga tidak perlu menggunakan salep.
“Kalau untuk lentingannya tidak perlu pakai salep, santai saja nanti sesudah 7 hari ketika virusnya hilang, maka itu (lentingannya) akan hilang sendiri,” tutup dr. Attila.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR