Nakita.id – Memiliki catatan pertumbuhan anak sangatlah penting, namun bagaimana jika KMS hilang?
KMS merupakan Kartu Menuju Sehat yang berisi mengenai grafik pertumbuhan anak dari waktu ke waktu.
Kartu ini biasanya sudah menjadi satu dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Kartu ini akan mencatat riwayat pertumbuhan anak meliputi hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengisian KMS biasa dilakukan oleh kader Posyandu maupun tenaga kesehatan terkait.
Dengan mengetahui status pertumbuhan anak, hal ini bisa menjadi patokan untuk mengevaluasi apakah sudah berjalan normal atau mengalami gangguan.
Grafik pertumbuhan anak dikatakan berjalan baik apabila kurva bergerak naik mengikuti garis pertumbuhan.
Sebaliknya, bila kurva tidak mengalami kenaikan bahkan penurunan, inilah yang perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Mengingat betapa pentingnya kartu ini, maka harus selalu dibawa setiap pemeriksaan.
Lantas, bagaimana jika KMS hilang?
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Cara Mengisi KMS Posyandu? Begini Penjelasannya
Tidak menutup kemungkinan, beberapa kesalahan saat menyimpannya dapat mengakibatkan KMS hilang.
Hal ini mengakibatkan riwayat pertumbuhan anak sebelumnya tidak bisa menjadi patokan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR