1. Selama 8 hingga 12 bulan, catat hari Moms memulai periode menstruasi dan hitung jumlah hari dalam siklus tersebut.
Perhatikan bahwa hari aliran penuh pertama dari periode menstruasi adalah hari pertama.
2. Kemudian tuliskan jumlah hari terlama dan terpendek dari pelacakan periode bulanan Moms.
3. Cari tahu hari pertama masa subur dengan mengurangkan 18 hari dari panjang siklus terpendek.
Misalnya, jika siklus terpendek Moms adalah 27 hari, kurangi 18 dari 27, dan tuliskan hari ke 9.
4. Cari tahu hari terakhir masa subur dengan mengurangkan 11 dari panjang siklus terpanjang dari periode mentsruasi Moms.
Misalnya, jika 30 hari, Moms akan mendapatkan hari ke-19.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Nanas Bisa Sebabkan Pendarahan Ibu Hamil? Ini Ulasannya
5. Waktu antara hari terpendek dan terpanjang adalah masa subur Moms.
Dalam contoh di atas, itu akan terjadi antara hari ke 9 dan 19.
Jika ingin mencoba menghindari kehamilan, Moms sebaiknya gunakan kondom saat berhubungan intim di hari-hari tersebut.
Selain melacak masa subur, Moms juga bisa konsumsi makanan tertentu untuk meningkatkan kemungkinan hamil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR