Tetapi bagi ibu hamil mungkin hal ini akan terasa sangat melelahkan bahkan untuk perjalanan yang lebih pendek sekalipun.
Terutama ketika Moms sudah merasa lelah atau mual karena perubahan awal kehamilan di tubuh.
Jika Moms tidak memiliki gejala awal kehamilan yang kuat, Moms mungkin baik-baik saja untuk melanjutkan perjalanan dengan motor di awal kehamilan.
Namun, begitu perut mulai buncit karena janin mulai tumbuh, dokter akan meminta Moms untuk menggunakan alat transportasi yang lebih stabil.
Sebab, ketika perut besar pusat gravitasi Moms bergeser untuk menyesuaikan bentuk tubuh.
Juga, persendian Moms akan lebih rileks dalam persiapan untuk kelahiran. Ini semua membuat lebih sulit untuk menyeimbangkan dan mengontrol sepeda motor.
Sebenarnya berisiko untuk bepergian dengan kendaraan roda dua ketika Moms memiliki perut hamil yang besar.
Sebab Moms bisa lebih mudah jatuh, terutama jika Moms duduk menyamping dengan kedua kaki di satu sisi.
Inilah sebabnya mengapa dokter menyarankan untuk tidak bepergian dengan kendaraan roda dua pada pertengahan kehamilan dan seterusnya.
Meskipun mungkin baik-baik saja untuk sesekali bepergian dengan motor selama kehamilan, cobalah untuk menggunakannya seminimal mungkin karena moda transportasi ini umumnya kurang aman daripada kendaraan roda empat.
Ketika Moms tidak bisa menghindari naik mobil atau becak. Dalam kasus-kasus ini:
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR