Nakita.id - Para Moms wajib paham, begini cara mengatasi anak kekurangan gizi.
Mengatasi anak kekurangan gizi memang bukan perkara yang mudah untuk para Moms.
Salah satu cara mengatasi anak kekurangan gizi adalah dengan memperbaiki asupan nutrisinya.
Gejala kekurangan gizi wajib Moms pahami supaya jika anak mengalaminya bisa segera diatasi.
Karena jika tidak segera diatasi anak yang kekurangan gizi pun akan mengalami stunting.
Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak kekurangan gizi secara kronis.
Sehingga anak pun menjadi gagal tumbuh dan perkembangannya terganggu Moms.
Gejala dari stunting sendiri adalah tinggi badan anak yang pendek serta berat badannya yang sangat kurus.
Selain itu perkembangan otak anak pun juga akan terganggu Moms.
IPDA. Dr. Harun Albar M.Kes, Sp.A dari Brawijaya Hospital Antasari mengatakan, cara terbaik mencegah stunting adalah sebelum terjadinya kehamilan.
Ketika sudah menikah dan merencanakan untuk hamil maka Moms harus menjaga kesehatan tubuh supaya tidak mudah sakit.
Selain itu juga perlu memperbaiki asupan nutrisinya agar tidak kekurangan gizi Moms.
Begitu juga ketika anak sudah lahir, Moms harus memberikan nutrisi yang baik supaya anak tidak kekurangan gizi.
Cara mengatasi anak kekurangan gizi sebenarnya mudah Moms tinggal berikan saja ASI ekslusif.
Kemudian ketika anak sudah berusia 6 bulan, Moms bisa perkenalkan anak dengan makanan padat atau MPASI.
Guna dari MPASI ini menutupi kekurangan nutrisi yang tidak terpenuhi oleh ASI.
Tapi sayangnya, masih banyak anak yang justru tetap kekurangan gizi padahal sudah diberikan ASI dan MPASI.
Kebanyakan Moms tentu saja merasa bingung sekaligus khawatir akan hal itu.
Baca Juga: Begini Resep MPASI Bayi 6 Bulan Tanpa Blender, Mudah Banget dan Sehat Bergizi
Dr. Harun menjelaskan, cara mengatasi anak kekurangan gizi padahal sudah diberikan ASI dan MPASI maka Moms harus melakukan evaluasi.
Lihat apakah kualitas dari ASI Moms bagus atau tidak kemudian jika mengalami kekurangan gizi harus diperbaiki.
"Dievaluasi apakan ASI nya berkualitas atau tidak dilihat apakah ibunya mengalami gizi kurang, gizi buruk maka itu harus diperbaiki," ungkap Dr. Harun pada Nakita, Senin (20/6/2022).
Dr. Harun juga menyarankan supaya Moms melihat rasio dari MPASI nya tersebut.
Karena terkadang kandungan yang ada di MPASI justru saling kontradiktif dan tidak mendukung penyerapannya.
"Lihat juga MPASI nya sudah sesuai atau tidak dengan protokol? rasio proteinnya, karbohidratnya, lemaknya gimana? Lihat juga MPASI nya saling mendukung penyerapannya atau saling kontradiktif," sambung Dr. Harun.
MPASI yang mengandung serat dan vitamin jika diberikan bersamaan bisa membuat penyerapan di dalam tubuh Si Kecil tidak sempurna.
"Karena kadang-kadang MPASI nya sudah oke tapi karena diberikan bersamaan misalnya antara serat dan vitamin akhirnya justru tidak terserap sempurna," tutup Dr. Harun.
Nah, itu dia cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi anak kekurangan gizi.
Semoga bisa membantu ya Moms, dan menjaga anak supaya tidak mengalami stunting.
Baca Juga: Membuat MPASI Si Kecil dengan Modal Dua Bahan Murah Meriah Ini, Dijamin Sehat dan Bergizi Loh Moms!
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR