Jenis hepatitis ini biasanya dapat sembuh sendiri setelah beberapa minggu atau bulan.
Selama proses penyembuhan, penderita hepatitis A disarankan banyak istirahat, minum air putih yang cukup, serta pantang alkohol karena bisa menghambat pemulihan.
Hepatitis B akut atau penyakit jangka pendek biasanya hanya menyerang selama beberapa bulan.
Seperti hepatitis A, jenis penyakit ini juga tidak memerlukan pengobatan khusus. Dokter biasanya meresepkan obat untuk meringankan gejala hepatitis.
Selama pemulihan, pasien direkomendasikan untuk banyak istirahat, minum banyak air putih, mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang agar tubuh dapat melawan virus.
Sedangkan, untuk hepatitis B kronis atau penyakit yang berlangsung lebih dari enam bulan, dokter biasanya merekomendasikan obat antivirus untuk mencegah virus berkembang biak dan merusak hati.
Pemberian obat antivirus hepatitis B oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan hati atau liver, jumlah virus di dalam tubuh, serta kondisi kesehatan penderita secara umum.
Obat antivirus hepatitis B diberikan untuk mencegah kerusakan hati dan berujung kanker hati.
Penderita hepatitis B kronis kemungkinan perlu minum obat ini seumur hidup.
Selama menjalani pengobatan hepatitis B, penderita disarankan untuk pantang minuman beralkohol dan dilarang minum obat acetaminophen dosis tinggi karena bisa merusak hati.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR