Nakita.id - Setiap ibu tentu bercita-cita untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Termasuk dalam pemberian susu guna menunjang tumbuh kembang Si Kecil.
Para ibu tentu sudah bersiap agar bisa memberikan ASI ekslusif untuk sang buah hati.
Menyusui menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu untuk ibu.
Namun terkadang saat memberikan ASI ekslusif Moms kerap dihadapkan berbagai macam masalah.
Salah satu masalah menyusui yang sering terjadi adalah ketika bayi muntah setelah minum asi.
Ketika bayi muntah, Moms pasti merasa khawatir dan langsung memikirkan hal apa yang melatarbelakanginya.
Ini terjadi karena lambung bayi masih sangat kecil sehingga kondisinya cepat penuh.
Bayi muntah setelah minum ASI biasanya terjadi hingga usianya menginjak 4-5 bulan.
Kondisi bayi muntah setelah minum ASI adalah hal yang lumrah bila terjadi.
Hampir sebagian bayi pasti mengalami hal ini setelah selesai menyusu.
Saat diwawancarai oleh tim Nakita, Selasa (21/6/2022), Inna Yuni Astrid, Amd.Keb, Bidan koordinator KIA Puskesmas Kecamatan Palmerah, memaparkan jika bayi muntah setelah minum ASI banyak hal yang menjadi faktor penyebabnya.
Muntah setelah minum ASI bisa masuk ke dalam kategori normal atau menjadi tanda adanya bahaya.
"Untuk muntah bisa banyak penyebabnya dan bisa masuk kategori normal ataupun tidak."
Bidan Inna mengatakan bayi muntah setelah minum ASI bisa dikatakan normal jika:
- Bayi kekenyangan.
- Bayi tidak disendawakan.
- Warna muntahan masih sama dengan ASI yang diberikan (masih cair).
Baca Juga: Supaya Tetap Enak Ketika Dicium, Begini Cara Menghilangkan Bau Amis Bayi Setelah Minum ASI
Namun bayi muntah setelah minum ASI bisa jadi pertanda bahaya jika:
- Bayi muntah secara memancar (terlihat seperti air mancur.
- Diwaspadai ada cedera kepala terutama jika bayi pasca terjatuh.
- Warna muntah berubah menjadi kekuningan, kemerahan atau kehijauan.
Moms juga harus waspada jika bayi muntah secara terus menerus.
Jika bayi muntah setelah menyusui dalam waktu yang cukup lama, ada kecurigaan saluran esofagus tidak terhubung.
Untuk mencegah muntah setelah minum ASI, usahakan posisi kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya ketika menyusui.
Biarkan bayi menyusu dalam keadaan yang tenang untuk mencegah bagi menghisap terlalu banyak udara.
Biasakan untuk mencukupi kebutuhan ASI Si Kecil dan tidak memberikan susu terlalu banyak karena dapat memicu bayi muntah setelah minum ASI.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR