Nakita.id - Ternyata cukup banyak pasangan suami istri yang belum tahu berapa lama pemakaian KB setelah kelahiran pertama.
Kelahiran anak pertama memang menjadi momen yang paling dinantikan setiap pasangan.
Bahkan, Moms dan Dads harus siap untuk mengemban amanah sebagai orangtua yang baik.
Meski begitu, persalinan merupakan momen yang sangat menyakitkan bagi Moms, sehingga butuh 'istirahat'.
Agar tidak terjadi kehamilan tak direncanakan setelah kelahiran pertama, Moms tentu perlu menggunakan KB.
Bahkan, banyak dokter maupun bidan yang sangat menyarankan Moms dan Dads untuk langsung menggunakan KB setelah kelahiran pertama.
Moms dan Dads harus tahu bahwa KB memiliki banyak jenis, mulai dari pil, suntikan, hingga IUD.
Mungkin masih banyak Moms dan Dads yang belum tahu berapa lama pemakaian KB setelah kelahiran pertama.
Simak informasi berikut untuk mencari tahu jawabannya, ya.
Baca Juga: KB IUD Bisa Terlepas Sendiri Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli
Nah, dokter obgyn ini telah menjawab kebingungan Moms dan Dads seputar berapa lama pemakaian KB setelah kelahiran pertama.
dr. Hermin Widjaja, Sp.OG, dokter obgyn di Morula IVF Melinda Bandung, sangat menyarankan para ibu yang sudah melahirkan untuk langsung menggunakan KB.
"Jadi, jangan tunda-tunda," kata dr. Hermin dengan tegas dalam acara Referenata: Keluarga Berencana Bagi Pasangan Muda yang dilaksanakan pada Senin sore (20/6/2022).
"Kadang-kadang yang saya temui adalah Moms yang setelah melahirkan dan sedang menyusui. 'Saya menyusui aktif, jadi saya enggak perlu KB'," katanya.
Menurut dr. Hermin, hal tersebut justru berisiko bisa hamil lagi.
"Memang bisa untuk ibu menyusui karena produksi laktasinya tinggi, jadi itu semacam pil KB juga. Tapi, kalau dia sudah kembali kesuburannya, itu bisa hamil lagi," terangnya.
Sehingga, dr. Hermin sangat menyarankan para ibu khususnya ibu menyusui untuk menggunakan KB.
"Kalau sudah tidak menyusui, itu bisa langsung dengan suntikan. Suntikan yang 1 bulan ya," katanya.
"Tapi kalau misalnya masih menyusui, itu juga bisa dengan suntikan. Suntikannya yang 3 bulan," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Memasang KB IUD Saat Menstruasi Apakan Aman? Begini Penjelasan Ahli
dr. Hermin menyampaikan, cara penggunaan KB yang paling aman adalah dengan memasang IUD langsung setelah melahirkan.
"Itu paling aman ya. Enggak usah mikir lagi kapan suntik, kapan minum obat, apalagi yang suka lupa minum obat," ucap dr. Hermin.
"Jadi jangan ragu-ragu, langsung pasang saja. Memang agak nyeri, agak menakutkan, tapi tidak terlalu menakutkan yang dibayangkan ya. Dan itu hasilnya lebih memuaskan dan lebih aman," pesannya.
dr. Hermin mengatakan, untuk pemasangan IUD ini harus dilakukan dengan tepat.
Seperti misalnya, dipasang saat menstruasi sedikit, yaitu di hari keempat atau kelima. Atau, setelah 40 hari melahirkan.
"Jadi enggak usah takut lagi, enggak usah ragu-ragu lagi. Itu sudah paling aman," ucap dr. Hermin.
"Apalagi ibu-ibu muda yang setelah melahirkan karena operasi, karena hipertensi. Itu harus hati-hati," lanjutnya menambahkan.
dr. Hermin menyarankan untuk tidak mengonsumsi berbagai jenis dan bentuk hormonal, karena bisa membuat tekanan darahnya semakin tinggi saat hamil nanti.
Untuk melihat kembali berapa lama pemakaian KB setelah kelahiran pertama, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Penyebab Berhubungan Intim Terasa Nyeri Setelah Pakai KB IUD
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR