"Jadi kalau ditanya, tentunya, saya bersyukur sekali kepada Allah bahwa Aisha sudah menyelesaikan semua protokol kemoterapinya-nya. Sangat amat bersyukur," ujar Denada melanjutkan.
Oleh karenanya, ia mengucap syukur mendalam.
Denada juga tak lupa mengucap terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah mendoakan untuk kesembuhan putrinya.
Meski kemoterapi sudah dinyatakan berakhir, akan tetapi Denada mengatakan bahwa Aisha tetap harus berada di dalam pengawasan dokter.
Hal ini karena kondisi reaksi tubuh Aisha setelah tidak lagi melakukan kemoterapi harus tetap dipantau.
Oleh sebab itu Denada meminta doa kembali dari seluruh masyarakat.
"Saya mohon doa dari semuanya, semoga Aisha akan terus membaik kondisinya, semakin sehat, semakin kuat, kemajuan kondisi tubuhnya semakin bagus," ucap Denada.
Baca Juga: Kini Berprofesi Sebagai Instruktur Zumba, Denada Mengaku Pernah Mengalami Pelecehan Seksual
Kemoterapi putri Denada berakhir tersebut, Denada berharap sang putri selalu sehat dan dihindarkan dari berbagai penyakit.
"Terus diberikan kesehatan yang semakin membaik dan selalu dihindarkan dari segala sakit dan penyakit apa pun, Aamiin ya rabbal alamin," tutur Denada melanjutkan.
Menurut Denada, setelah selesai kemoterapi, bisa saja terjadi kemungkinan kembali atau relaps.
"Setelah selesai menjalani seluruh protokol chemotherapy, maka dalam kurun waktu setahun setelahnya resiko kemungkinan kembalinya (relaps) adalah sekian puluh persen," kata Denada.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |