Nakita.id - Semua orang pasti pernah mengalami kesemutan.
Kesemutan dalam istilah medisnya disebut paresthesia.
Gejala kesemutan yakni, terjadi sensasi seperti mati rasa, sakit seperti ditusuk jarum, merinding, atau geli di suatu bagian tubuh.
Kesemutan seringkali terjadi di bagian tangan, kaki, pundak, atau bagian tubuh lainnya.
Biasanya kesemutan hanya berlangsung dalam waktu yang relatif sebentar.
Kondisi ini terjadi akibat adanya tekanan pada saraf suatu bagian tubuh dalam waktu yang cukup lama.
Namun, apabila kesemutan terus terjadi berulang-ulang dalam waktu yang relatif sering, waspadai berapa kondisi ini.
Sebab rumah kesemutan bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu.
Melansir dari WEB MD, berikut penyakit yang ditandai dengan gejala kesemutan.
Baca Juga: Heran Kaki Terasa Dingin dan Kesemutan Terus-terusan? Waspada Bisa Jadi Gejala Kondisi Kronis Ini
1. Diabetes
Kesemutan juga bisa menjadi tanda seseorang mengidap penyakit diabetes.
Pada penyakit neuropati diabetes, kesemutan umumnya muncul dari kedua telapak kaki, naik ke seluruh kaki, menjalar ke lengan, sampai ke kedua telapak tangan.
2. Ganguan ginjal dan hati
Kesemutan juga bisa jadi tanda penyakit sistemik, seperti gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, atau penyakit darah.
Gangguan pada jaringan ikat, peradangan kronis, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid), kanker dan tumor yang menyerang saraf juga bisa memicu kesemutan.
3. Sindrom saraf terjepit
Kesemutan juga bisa dipicu penyakit sindrom saraf terjepit.
Misalnya seperti sindrom carpal tunnel dan kelumpuhan saraf dapat menyebabkan kaki dan tangan sering kesemutan.
Baca Juga: Sering Alami Kaki Dingin dan Kesemutan? Waspada Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius Ini
4. Cedera saraf
Kesemutan bisa menjadi tanda adanya masalah atau cedera saraf, mulai dari saraf kejepit, saraf rusak, hingga saraf hancur.
Untuk penanganannya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, CT scan, MRI, serta biopsi saraf.
5. Infeksi virus dan bakteri
Kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya yang mengalami kesemutan bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri.
Contoh penyakit akibat infeksi virus atau bakteri diantaranya seperti Lyme, herpes, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan HIV/AIDS membuat pengidapnya seringkali merasakan sensasi kesemutan.
7. Penyakit autoimun
Kesemutan juga bisa jadi tanda penyakit autoimun.
Beberapa penyakit autoimun yang menimbulkan gejala kesemutan di antaranya sindrom Guillain-Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR