2. Ganguan ginjal dan hati
Kesemutan juga bisa jadi tanda penyakit sistemik, seperti gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, atau penyakit darah.
Gangguan pada jaringan ikat, peradangan kronis, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid), kanker dan tumor yang menyerang saraf juga bisa memicu kesemutan.
3. Sindrom saraf terjepit
Kesemutan juga bisa dipicu penyakit sindrom saraf terjepit.
Misalnya seperti sindrom carpal tunnel dan kelumpuhan saraf dapat menyebabkan kaki dan tangan sering kesemutan.
Baca Juga: Sering Alami Kaki Dingin dan Kesemutan? Waspada Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius Ini
4. Cedera saraf
Kesemutan bisa menjadi tanda adanya masalah atau cedera saraf, mulai dari saraf kejepit, saraf rusak, hingga saraf hancur.
Untuk penanganannya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, CT scan, MRI, serta biopsi saraf.
5. Infeksi virus dan bakteri
Kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya yang mengalami kesemutan bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri.
Contoh penyakit akibat infeksi virus atau bakteri diantaranya seperti Lyme, herpes, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan HIV/AIDS membuat pengidapnya seringkali merasakan sensasi kesemutan.
7. Penyakit autoimun
Kesemutan juga bisa jadi tanda penyakit autoimun.
Beberapa penyakit autoimun yang menimbulkan gejala kesemutan di antaranya sindrom Guillain-Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR