Nakita.id - Menghirup minyak angin memang menyegarkan.
Terutama untuk ibu hamil yang sedang mual-mual atau mengalami morning sickness di pagi hari.
Selain itu, minyak angin juga seringkali digunakan untuk meredakan nyeri otot saat hamil.
Aroma dari minyak angin dapat menenangkan syaraf dan otot yang tegang.
Namun, apakah sebetulnya aman bagi ibu hamil untuk memakai minyak angin?
Banyak para Moms yang khawatir sensasi panas berlebih dari minyak angin tidak bagus untuk kandungan.
Melansir dari WebMD, penggunaan minyak angin cenderung aman bagi para bumil.
Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah kondisi kulit bumil cenderung sensitif di masa kehamilan.
Sebab di masa kehamilan, ibu hamil mengalami perubahan hormon yang cukup pesat.
Perubahan hormon tersebut membuat kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif dari biasanya.
Oleh karenannya, cobalah untuk lebih berhati-hati saat mengaplikasikan berbagai macam produk pada kulit.
Sebab, kulit Moms yang sensitif kemungkinan akan mengalami iritasi.
Sehingga hal ini menyebabkan kemerahan, gatal, bahkan perih.
Selain itu, ada juga faktor yang perlu diperhatikan ibu hamil saat memakai minyak angin.
Perlu dicatat bahwa ibu hamil tidak disarankan untuk memakai minyak angin di trimester pertama kehamilan.
Melansir dari Parents, menggunakan minyak angin di trimester pertama memicu adanya kontraksi rahim.
Selain itu, minyak angin juga dapat memengaruhi perkembangan si Kecil di trimester pertama.
Lalu, kapan minyak angin boleh digunakan oleh ibu hamil?
Ibu hamil baru boleh pakai minyak angin pada trimester kedua dan ketiga ya!
Di fase tersebut, perkembangan bayi sudah jauh lebih terbentuk dibandingkan fase sebelumnya.
Namun, minyak angin sebaiknya digunakan untuk obat luar dan jangan sampai tertelan.
Sederet risiko yang bisa terjadi apabila minyak angin tertelan oleh ibu hamil walaupun hanya setetes adalah keguguran, kelahiran prematur, cacat pada bayi.
Apabila Moms ingin menggunakan minyak di masa kehamilan, ketahui bahan dasar minyak yang aman.
Minyak kayu putih, chamomile, lavender, teh, dan lemon tergolong aman untuk ibu hamil.
Minyak berbahan dasar cengkeh, kayu manis, dan pepermint sebaiknya tidak digunakan dulu di masa kehamilan.
Selain itu, penting juga bagi Moms untuk tes alergi secara mandiri di rumah sebelum pakai minyak angin.
Caranya, oleskan minyak angin di siku atau belakang telinga dan tunggu hingga 24 jam. Apabila kulit jadi gatal atau kemerahan, sebaiknya tak perlu digunakan lagi.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR