Nakita.id - Di kalangan masyarakat sangat banyak mitos vs fakta kehamilan yang beredar.
Moms perlu mencari tahu dulu apakah mitos vs fakta kehamilan itu benar adanya.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang banyak diyakini adalah perempuan yang alami obesitas setidaknya perlu menambah berat badan sebanyak 15 pon atau 6,8 kg selama kehamilan.
Melansir Rochester, anggapan tersebut ternyata hanya mitos belaka, Moms.
Pada tahun 2009, Institute of Medicine merevisi rekomendasi penambahan berat badan pada perempuan obesitas selama kehamilan dari minimal 15 pon menjadi 11 sampai maksimal 20 pon.
Jika perempuan memulai kehamilan dengan obesitas, dengan tidak menambah berat badan yang banyak bisa memungkinkan mendapat kehamilan yang sehat.
Kelebihan berat badan dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi dalam kehamilan, tekanan darah tinggi, dan komplikasi saat lahir.
Hal tersebut juga bisa memengaruhi kesehatan bayi baik dalam jangka pendek maupun di masa depan.
Penelitian menemukan bila perempuan yang alami kelebihan berat badan saat hamil 36 persen lebih mungkin melahirkan anak autisme.
Bahkan 62% lebih mungkin memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), menurut temuan dari Virginia Commonwealth University November 2020 lalu.
Ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko komplikasi kelahiran yang lebih tinggi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR