Menurut dr. Dinda, tak ada satupun perawatan rumahan untuk mengatasi masalah tersebut.
"Jadi, sekali kita sudah diagnosis sebagai preeklampsia, memang idealnya dilahirkan," katanya.
"Jadi, perawatan di rumah sakit. Enggak kita pulangkan," ucapnya.
Namun, untuk meredakan gejala preeklampsia, dr. Dinda menyampaikan bahwa ada obat-obatan tertentu yang bisa diberikan.
"Jadi, pengobatannya adalah biasanya diberikan obat anti kejang dan MgSO4," ucap dr. Dinda.
Mengutip Byju's, secara medis, obat MgSO4 (magnesium sulfat) digunakan secara intravena untuk mengontrol kejang pada wanita hamil, Moms.
Selain itu, lanjut dr. Dinda, diberikan obat anti hipertensi agar tensi atau tekanan darah dapat segera diturunkan dan dikontrol selama kehamilan.
"Kemudian, kita biasa berikan juga obat-obatan untuk membantu penyembuhan dari si pembuluh darah tersebut. Seperti, vitamin C dosis tinggi, vitamin-vitamin lain, atau steroid juga kadang menjadi pilihan," kata dr. Dinda.
"Tapi akhirnya, yang penting adalah obat anti kejang, MgSO4, kemudian anti hipertensi. Itu yang utama," lanjutnya menyampaikan.
Di luar itu, dr. Dinda dengan tegas mengatakan bahwa cara mengatasi preeklampsia saat hamil adalah dengan segera melahirkannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR