"Gejalanya bisa pusing atau sakit kepala, dan biasanya sakit kepalanya di area depan atau di belakang kepala," katanya.
"Kemudian yang kedua pandangannya kabur. Kemudian nyeri ulu hati seperti maag. Itu tanda-tanda yang sering dijumpai pada kondisi preeklampsia yang lebih berat," tambah dr. Dinda.
Namun, jika preeklampsia yang dialami ringan, maka gejala-gejala yang muncul adalah tekanan darah yang meningkat saat kontrol hamil.
Kemudian, disertai dengan adanya protein urine.
Untuk melihat kembali penjelasan mitos vs fakta terkait preeklampsia hanya bisa terjadi pada kehamilan pertama, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Makanan untuk Mengatasi Preeklampsia saat Hamil, Wajib Disertakan ke Dalam Menu Sehari-hari
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR