Ganggunan kromosom menyumbang 15-20 persen dari semua bayi yang lahir mati.
Terkadang bayi memiliki malformasi sruktur yang tidak hanya disebabkan oleh kelainan kromosom, tetapi juga genetik dan lingkungan.
2. Plasenta
Perempuan dengan solusio plasenta atau tekanan darah tinggi terkait kehamilan, atau yang disebut preeklamsia atau hipertensi yang diinduksi kehamilan.
Singkatnya, solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan.
Ini menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan dan harus dikeluarkan melalui operasi.
Kondisi ini pernah dialami oleh artis Irish Bella ketika hamil anak kembarnya.
3. Infeksi
Pada usia kehamilan 24 sampai 27 minggu kehamilan, infeksi dapat terjadi hingga sebabkan kematian janin.
Biasanya masalah ini baru diketahui setelah dilakukan banyak pemeriksaan yang mungkin sebabkan komplikasi serius.
Keguguran hamil tua sangat berisiko bagi Moms yang memiliki usia lebih dari 35 tahun.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR