"Karena ini adalah suatu kelainan endotel secara sistemik, sudah pasti ujung-ujungnya adalah kegagalan organ," ungkap dr. Dinda.
"Bisa organ ginjal, kemudian bisa ke otak, ke pembuluh darah kecil seperti mata, juga bisa ke jantung," lanjutnya menerangkan.
Selain itu, dr. Dinda juga menyebut bahwa organ hati juga bisa mengalami kegagalan hati jika preeklampsia tidak ditangani segera.
Untuk itulah, jika Moms mengalami preeklampsia saat hamil, segera periksakan diri ke dokter kandungannya sedini mungkin agar dapat terhindar dari komplikasi lebih lanjut.
Untuk melihat kembali penjelasan mitos vs fakta kehamilan terkait preeklampsia rentan terjadi jika sedang hamil anak perempuan, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Preeklampsia Hanya Bisa Terjadi pada Kehamilan Pertama? Begini Jawaban Dokter Obgyn
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR