Nakita.id - Periksa kehamilan untuk pertama kalinya memang mendebarkan bagi calon ibu.
Biasanya klinik dokter kandungan selalu menjadi pilihan para Moms sebab lokasinya yang mudah dijangkau.
Kira-kira pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan saat pertemuan pertama kita dengan dokter kandungan?
Melansir dari American Pregnancy Association, prenatal visit atau pemeriksaan kandungan adalah kunjungan rutin ibu hamil ke rumah sakit, klinik, atau puskesmas.
Ibu hamil akan bertemu dengan dokter kandungan atau bidan selama untuk melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan kandungan sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan selama masa kehamilan.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kehamilan?
Pada dasarnya, segeralah periksa ke dokter kandungan setelah tes kehamilan yang dilakukan Moms di rumah menunjukkan hasil positif.
Pastikan kembali kebenaran hasil tes kehamilan tersebut di rumah sakit bersama dokter kandungan.
Baca Juga: Syarat Periksa Kehamilan di Puskesmas Cuma Butuh BPJS, Gratis Semuanya Sampai USG Juga Lo
Dokter kemudian akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memeriksa bagaimana kondisi kandungan pada tahap awal kehamilan.
Kemudian dokter juga akan memberikan prediksi usia kehamilan, idealnya Moms harus sudah menemui dokter kandungan menjelang usia kehamilan 8 minggu.
Apa saja yang perlu ditanyakan saat pemeriksaan kehamilan?
Sebelumnya, dokter akan menanyakan berbagai hal terkait kondisi kesehatan kita.
Misalnya seperti, riwayat kesehatan ibu hamil dan keluarga, tinggi badan dan berat badan, tanggal terakhir siklus haid.
Program KB yang dijalani, adakah riwayat rawat inap di rumah sakit, riwayat aborsi atau keguguran, riwayat alergi obat dan obat yang sedang digunakan.
Kemudian setelah itu, Moms bisa menanyakan hal-hal yang ingin diketahui seputar kehamilan kita.
Misalnya, perkiraan bulan lahir anak, asupan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil, cara mengatasi gejala di awal kehamilan dan gejala apa yang harus diwaspadai.
Berapa berat badan yang ideal, apa saja olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan, obat yang harus dihindari, serta apakah ada risiko penyakit yang membahayakan janin.
Baca Juga: Supaya Tidak Bingung Saat Konsultasi Kehamilan Nanti, Apa yang Ditanya ke Dokter Kandungan?
Apa saja tes yang perlu dilakukan saat periksa kehamilan?
Biasanya, saat kunjungan pertama, Moms mungkin perlu menjalani beberapa tes kesehatan seperti berikut ini.
Namun perlu diingat, apabila fasilitas di klinik dokter kandungan kurang memadai, biasanya dokter akan memberi rujukan ke rumah sakit besar.
- Pap smear, untuk mendeteksi adanya penyakit kelamin, terutama jika ibu hamil belum pernah melakukan tes ini sebelumnya.
- Kultur serviks, untuk mendeteksi penyakit pada saluran kelamin wanita.
- USG kehamilan, untuk melihat tumbuh kembang janin melalui gambar.
Selama kehamilan, mungkin Moms harus melakukan periksa kandungan dengan dokter sekitar 10 hingga 12 kali.
Biasanya, cukup sebulan sekali saat trimester awal kehamilan dan bisa semakin sering saat memasuki trimester akhir kehamilan.
Penentuan jadwal pemeriksaan kehamilan bisa berbeda-beda, tergantung anjuran dari dokter kandungan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR