Nakita.id - Flu Singapura menjadi penyakit yang dikhawatirkan para orangtua belakangan ini.
Pasalnya, flu Singapura pada anak banyak ditemukan kasusnya di berbagai negara di dunia.
Sehingga, banyak yang bertanya-tanya apakah flu Singapura menular?
Pada dasarnya, flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang rentan menyerang bayi dan anak-anak di bawah usia lima tahun.
Namun, tak menutup kemungkinan anak-anak dan orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini.
Apakah flu Singapura menular?
Jawabannya, flu Singapura adalah penyakit yang sangat menular.
Melansir dari laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), flu singapura bisa menular lewat media berikut ini:
- Kontak dari jarak sangat dekat, misalkan berpelukan
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Flu Singapura, Ketahui Tindakan yang Tepat Untuk Membantu Supaya Cepat Pulih
- Berbagi sendok, garpu, atau alat makan yang sama dengan penderita
- Menghirup cairan dari saluran pernapasan, hidung, dan tenggorokan; seperti cipratan air liur, bersin, atau batuk penderita
- Menyentuh cairan dari luka lecet atau ruam di kulit penderita
- Menyentuh kotoran buang air besar (BAB), misalkan saat mengganti popok
- Menyentuh benda atau permukaan barang yang terkena paparan virus, seperti gagang pintu atau mainan
Penyakit ini mudah menular di tempat dengan banyak orang, seperti tempat penitipan anak, indekos, pondok, atau asrama.
Kapan flu singapura menular?
Mengutip dari HealthyChildren, flu Singapura paling menular dalam rentang waktu seminggu setelah penderita terpapar biang penyakit.
Terkadang, penderita juga bisa menularkan penyakit ini meskipun gejalanya belum muncul atau dalam kondisi tidak bergejala.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Flu Singapura, Lakukan Perawatan Ini Supaya Gejalanya Tidak Semakin Memburuk
Gejala flu singapura
Menurut Kementerian Kesehatan, flu Singapura menunjukkan beberapa gejala.
Mulai dari demam, tidak nafsu makan, tidak enak badan, sakit tenggorokan, ada luka di bagian dalam mulut mirip sariawan.
Muncul ruam atau bintik-bintik kemerahan yang melepuh di telapak tangan dan kaki, siku, lutut, atau sekitar selangkangan.
Terdapat kelenjar getah bening di leher yang membengkak.
Gejala flu Singapura biasanya muncul selang tiga sampai tujuh hari setelah penderita terpapar virus biang penyakit.
Namun, sebelum gejalanya muncul, penyakit flu Singapura tetap bisa menular dari penderita ke orang sekitarnya.
Untuk mencegah terpapar penyakit ini, biasakanlah untuk menjaga kebersihan tubuh terutama area yang kemungkinan terkontaminasi virus, seperti tangan.
Cuci tangan hingga bersih, terutama setelah buang air besar, saat mengganti popok anak, saat menyiapkan makan.
Baca Juga: Penyebab Flu Singapura pada Bayi, Waspadai Pula Gejala yang Baru Akan Muncul 2 Hari Setelah Demam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Flu Singapura Menular?"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR