Meskipun telah dikemukakan bahwa dermatitis atopik adalah sumber pitiriasis alba, penyebab pastinya tidak pasti.
Selain berwarna merah, merah muda, atau putih, lesi mungkin berbentuk lingkaran, lonjong, atau tidak beraturan. Biasanya, pada wajah dan lengan, banyak bercak dapat terlihat sekaligus.
Anak kecil paling sering terkena penyakit ini, tetapi pityriasis alba cenderung hilang seiring waktu tanpa memerlukan pengobatan.
Untuk menjaga kelembapan kulit, dapat diberi perawatan beruba krim atau lotion pelembap untuk meminimalkan peradangan.
2. Polymorphic light eruption (PLE)
Erupsi cahaya polimorfik adalah sindrom pasca-inflamasi khas yang paling sering memengaruhi bagian tubuh yang terkena cahaya, seperti lengan bawah dan tengkuk.
Ketika sembuh, kulit mungkin tampak sedikit putih di bintik-bintik. Tambalan tidak terstruktur, tidak memiliki tepi yang jelas, dan memiliki warna coklat yang sangat muda.
Kondisi ini sering terjadi setiap musim panas dan merupakan reaksi hipersensitif yang tertunda terhadap radiasi UV.
Menggunakan krim steroid untuk jangka waktu yang lama untuk mengurangi kemerahan kadang-kadang dapat meninggalkan kulit dengan bercak putih.
3. Vitiligo
Vitiligo sering dikaitkan dengan banyak penyakit seperti autoimun atau yang paling sering di antara anak-anak adalah tiroiditis Hashimoto.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR