Adapun bagian otak yang disebut dengan lobus oksipital, yaitu area dimana otak menghubungkan warna dan bentuk itu diaktifkan saat bermain puzzle.
4. Meningkatkan daya memori
Bermain puzzle juga dapat memperkuat koneksi saraf serta meningkatkan generasi koneksi baru pada anak, sehingga dapat meningkatkan kecepatan mental dan proses berpikir.
Saat mengambil potongan puzzle, Si Kecil harus mencari bentuk dan warna yang ada dalam pikiran, kemudian divisualisasikan untuk melihat potongan lain menyatu.
Dengan begitu otak dapat menyimpan informasi, sehingga bermain puzzle dapat membantu menjaga dan meningkatkan memori jangka pendek.
5. Meningkatkan produktivitas
Terakhir, manfaat bermain puzzle untuk anak juga dapat meningkatkan produktivitas.
Hal ini dikarenakan anak menaruh konsentrasi penuh saat bermain puzzle untuk memecahkan masalahnya.
Jika Si Kecil kesulitan untuk fokus, ajak Si Kecil untuk beristirahat sejenak sebelum kembali bermain puzzle.
Nah, itu tadi 5 manfaat bermain puzzle untuk anak ya, Moms.
Apakah Moms jadi tertarik untuk mengenalkan puzzle untuk Si Kecil setelah ini?
Jangan ragu-ragu dan kenalkan puzzle untuknya, agar tumbuh kembang Si Kecil bisa berjalan optimal.
Untuk melihat kembali apa saja manfaat bermain puzzle untuk anak, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR