Sakit kepala setelah makan biasanya disebabkan oleh gula darah turun atau hipoglikemia reaktif.
Pengidap diabetes mungkin mengalami penurunan glukosa darah setelah makan karena tubuh mereka memproduksi terlalu banyak insulin.
Untuk mencegahnya, sebisa mungkin kurangi porsi makanan dan batasi konsumsi gula.
3. Mengonsumsi obat diabetes
Obat diabetes, termasuk insulin dapat menyebabkan sakit kepala karena insulin bekerja menurunkan glukosa dalam darah.
Pengidap diabetes yang mengalami sakit kepala setelah makan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Tolong Jangan Disepelekan! Berikut Ini Gejala-gejala Preeklampsia pada Ibu Hamil yang Perlu Moms Ketahui, Salah Satunya Sakit Kepala
4. Berdiri setelah duduk
Tiba-tiba berdiri setelah duduk dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang ditandai dengan kepala pusing atau berkunang-kunang.
Kondisi ini disebut dengan hipotensi ortotastik yakni penurunan tekanan darah akibat perubahan posisi tubuh dari duduk atau tidur lalu berdiri.
Untuk mencegahnya minumlah lebih banyak air putih supaya tidak dehidrasi.
5. Mengonsumsi makanan tertentu
Beberapa jenis makanan juga dapat menyebabkan sakit kepala setelah dikonsumsi.
Diantaranya, alkohol, cokelat, kopi, dan makanan mengandung MSG.
Sebaiknya konsumsilah makanan sehat yang dapat mencegah sakit kepala misalnya biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Kurangi makanan tinggi gula, dan karbohidrat olahan, seperti roti dan kentang karena dapat meningkatkan risiko hipotensi postprandial
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR