Nakita.id - Banyak orang yang sudah terlajur lupa kalau Indonesia masih darurat Covid-19, dikira kita sudah tidak lagi berperang melawan virus yang sudah mematikan banyak jiwa.
Padahal pemerintah sampai saat ini belum memberhentikan program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Tapi seharusnya pemerintah terakhir menerapkan PPKM hari ini, (04/07). Jadi masyarakat Indonesia seharusnya bisa bergerak bebas tanpa menggunakan masker mulai hari ini.
Namun banyak yang bertanya apakah PPKM diperpanjang hari ini? Simak selengkapnya di sini.
Jawaban tersebut baru saja disampaikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartanto.
Namun sebelum diumumkan oleh Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tentang kasus Covid-19 seluruh dunia.
Mengutip Kompas TV, Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa negara lainnya terlalu cepat mengendurkan program penggunaan masker sehingga adanya kenaikan kasus Covid-19.
Tapi Indonesia tidak. Pasalnya Menkes mengaku masyarakat Indonesia lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi booster.
"Indonesia relatif jauh lebih baik karena masyarakat Indonesia disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Tetap menggunakan masker di dalam ruangan, atau sedang sakit, tetap kita konsisten kita jalankan, dan vaksin booster terus diperbanyak.
Indonesia sendiri kasus Covid-19 tidak naik-naik," ujar Menteri Budi Gunadi Sadikin saat Konferensi Pers secara tertutup.
Kata Budi negara lain kini sedang naik, makanya ia sangat bersyukur.
Belum lagi antibodi masyarakat Indonesia saat ini sedang tinggi.
Maka dari itu kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun drast
Meski sudah ada penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, tetap saja Menteri Budi Gunadi Sadikin masih tetap memperingatkan soal protokol kesehatan.
"Masyarakat Indonesia harus tetap waspada menghadapi kasus yang naik di luar negeri. Terima kasih sudah disiplin protokol kesehatan dan vaksin booster.
Pesannya tetap jalankan protokol kesehatan terkait masker, termasuk juga boosternya dipercepat karena menyangkut antibodi," lanjut Menteri Budi Gunasi Sadikin.
Menteri Budi Gunadi Sadikin memang mengatakan bahwa Indonesia sudah jauh lebih baik dari negara lainnya, bahkan kasus virus corona sudah turun.
Namun sayangnya PPKM diperpanjang sampai 1 Agustus 2022.
Bukan tanpa alasan, Menko Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa ada wilayah yang harus diawasi karena kasus Covid-19 masih lumayan tinggi.
Bersyukurnya tidak semua wilayah Indonesia yang mengalami perpanjangan PPKM, hanya wilayah luar Jawa-Bali.
"Khusus PPKM luar Jawa-Bali akan diperpanjang 5 Juli sampai 1 Agustus 2022. Terdiri dari 385 kabupaten/kota di level 1," kata Airlangga saat konferensi pers setelah rapat terbatas terkait evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan pada Senin (04/07).
Airlangga menyebut, hanya ada satu daerah berstatus level 2, yakni Kabupaten Sorong di Papua Barat.
"hanya satu di Level 2 yaitu di Kabupaten Sorong, Papua Barat," lanjutnya.
Meski sekarang sudah tak banyak wilayah yang mengalami kenaikan Covid-19, Menko Airlangga Hartanto pesan bahwa aplikasi PeduliLindungi harus selalu digunakan.
Pasalnya aplikasi tersebut sangat memudahkan pemerintah untuk melacak penyebaran kasus Covid-19.
"Aplikasi PeduliLindungi terus diperketat. Karena beberapa tempat dimonitor kendor, karena pandemi belum usai," jelas Airlangga Hartanto.
Jadi intinya Moms dan Dads harus tahu PPKM diperpanjang mulai 5 Juli 2022 sampai 1 Agustus 2022.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR