Syarat Periksa Kehamilan Pakai BPJS, Prosedur Seperti Ini Harus Dilengkapi untuk Menghindari Penolakan Pelayanan

Nakita.id - Masyarakat Indonesia pasti sudah banyak yang mengenal BPJS.

BPJS merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

BPJS merupakan jaminan kesehatan yang dibuat oleh pemerintah.

Masyarakat Indonesia bisa menggunakan BPJS dalam pengobatan berbagai jenis penyakit.

Bukan hanya itu, BPJS juga bisa diperuntukkan bagi pemeriksaan kehamilan.

BPJS menanggung biaya pemeriksaan di rumah sakit atau klinik yang terdaftar.

Diketahui, BPJS dapat menanggung biaya pemeriksaan kehamilan sejak trimester pertama.

Bahkan bisa digunakan sampai Moms melahirkan.

Lalu, bagaimana syarat periksa kehamilan pakai BPJS?

Baca Juga: Baru Pertama Kali Periksa Kehamilan di Klinik Dokter Kandungan? Apa Saja yang Bisa Ditanyakan saat Konsultasi

Dalam wawancara bersama Nakita, salah satu petugas pelayanan di RSUD Ciawi menyebutkan jika pemeriksaan kehamilan bisa gratis jika pasien terdaftar dalam peserta BPJS.

Jadi, ibu hamil bisa memeriksakan kondisi kehamilannya secara gratis.

"Kalau untuk periksa kehamilan menggunakan BPJS itu free biaya semuanya dicover oleh BPJS," ucapnya.

Tetapi, sebelum memeriksakan kehamilan menggunakan BPJS ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Beberapa prosedur juga harus dilengkapi ya Moms.

Maka dari itu, sangat penting untuk ibu hamil ketahui sebelum memutuskan melakukan pemeriksaan kehamilan pakai BPJS.

Jangan sampai Moms malah ditolak karena syarat yang kurang lengkap.

Bahkan bisa saja tidak dilayani apabila menyalahi prosedur.

Adapun syarat melakukan pemeriksaan pakai BPJS adalah:

Baca Juga: Syarat Periksa Kehamilan di Puskesmas Cuma Butuh BPJS, Gratis Semuanya Sampai USG Juga Lo

Pastikan kartu BPJS aktif

Untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan Moms harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJS.

Kartu BPJS juga dapat dipastikan sudah terdaftar.

"Kartu BPJS yang aktif," ujarnya.

Pelayanan pemeriksaan kehamilab dimulai dari Fasilitas Tingkat Pertama (FKTP).

Kemudian dirujuk ke rumah sakit apabila fasilitas di FKTP tidak memadai.

"Rujukan dari faskes 1 khusus ke poli kandungan, "

Moms juga perlu menyiapkan beberapa berkas seperti:

-Kartu keluarga dan KTP.

Baca Juga: Ingin Periksa Kehamilan di Puskesmas? Baiknya Moms Cek Dulu Biaya Kontrol Kehamilan Puskesmas Ini

 

PROMOTED CONTENT