Sebenarnya, hal ini bisa jadi cara yang salah untuk menyiapkan kesiapan psikologis anak sebelum sunat.
Katakan dengan jujur, bahwa bisa saja saat disunat memang tidak begitu sakit.
Namun, anak tetap perlu mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter untuk mengurangi nyeri setelah disunat.
Memilih prosedur sunat yang cocok
Ada beberapa prosedur sunat atau khitan yang tersedia di berbagai rumah sakit, klinik, dan praktik mandiri.
Baca Juga: Serba-serbi Mengobati Infeksi Setelah Sunat, Dari Antibiotik sampai Perawatan yang Baik Pasca Sunat
Ada tiga prosedur sunat yang populer di tengah masyarakat, yaitu manual atau biasa, klem, dan laser.
Untuk prosedur manual, sunat akan dilakukan dengan pisau bedah yang akan memotong kulup penis anak.
Nantinya, dokter yang melakukan sunat akan menyuntikkan atau mengoleskan bius untuk mengurangi rasa sakit.
Prosedur sunat secara manual ini dilakukan selama 50 hingga 60 menit.
Lain halnya dengan prosedur klem yang dengan menggunakan alat khusus.
Setelah dibius, dokter akan memasangkan pengunci klem pada bagian kulup penis.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic,Kompas,Nakita,Tribun |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR