Tonjolan berwarna biru atau ungu ini biasanya muncul di kaki atau pergelangan kaki. Meski kelihatannya sepele, varises ternyata juga bisa menyakitkan atau gatal.
Varises pun dapat dialami oleh siapa saja.
Kendati demikian, memang ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan peluang terkena varises, seperti:
Usia: Karena proses penuaan, dinding, dan katup vena tidak berfungsi sebaik dulu. Vena kehilangan elastisitas dan kaku.
Jenis kelamin: Hormon wanita dapat membuat dinding pembuluh darah meregang.
Orang yang sedang hamil, mengonsumsi pil KB, atau sedang mengalami menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena varises karena perubahan kadar hormon.
Riwayat keluarga: Kondisi ini dapat diturunkan (berjalan dalam keluarga).
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Varises Vulva di Area Miss V, Ini Gejala dan Penanganannya
Gaya hidup: Berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat menurunkan sirkulasi.
Mengenakan pakaian ketat, seperti ikat pinggang atau celana dengan ikat pinggang ketat dapat menurunkan aliran darah.
Obesitas: Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan pada pembuluh darah.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan varises di betis?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR