Inilah yang kemudian membuat kita lebih rentan terkena infeksi dari kuman yang terletak secara alami di kulit atau di lingkungan.
Sementara itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat membuat Moms berisiko mengalami jahitan yang terinfeksi yang bisa menyebabkan luka jahitan bernanah.
- Luka tidak dibersihkan dengan benar sebelum dijahit
- Tindakan pencegahan sanitasi yang tepat tidak dilakukan sebelum prosedur bedah
- Benda yang menyebabkan luka itu mengandung kuman
- Memiliki luka yang dalam atau luka dengan tepi bergerigi
- Telah menjalani prosedur pembedahan yang berlangsung lebih dari dua jam
- Orang dewasa yang lebih tua
- Memiliki berat badan berlebih
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah karena keadaan seperti kemoterapi, HIV/AIDS, atau transplantasi organ
- Menyandang diabetes
- Merokok
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai luka jahitan bernanah.
Jika Moms mengalaminya, jangan lagi diabaikan ya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Lakukan Ini Agar Luka Jahitan Persalinan Normal Tidak Nyeri Saat BAB
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR