Nakita.id – Apakah Moms pernah mengalami luka jahitan bernanah?
Ketika mengalami luka jahitan bernanah, sangat penting mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.
Luka jahitan bernanah bisa terjadi ketika jahitan menjadi terinfeksi.
Jahitan yang terinfeksi paling sering disebabkan oleh bakteri.
Jenis bakteri umum yang dapat menginfeksi luka termasuk Streptococcus, Staphylococcus, dan Pseudomonas.
Melansir laman Healthline, kita mungkin membutuhkan jahitan setelah kecelakaan atau cedera, bahkan setelah prosedur pembedahan.
Seperti semua jenis luka, infeksi dapat berkembang pada atau di sekitar area jahitan.
Untuk itu, Moms perlu mengetahui gejala luka jahitan yang mengalami infeksi.
Berikut beberapa tanda atau gejala luka jahitan yang terinfeksi:
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Pada Luka Jahitan Melahirkan Normal Tanpa Harus Minum Obat
Jika Moms mengalami tanda luka jahitan seperti dibawah ini, maka perlu penanganan medis segera.
- Kemerahan atau bengkak di sekitar jahitan
- Demam
- Peningkatan rasa sakit atau nyeri pada luka
- Rasa hangat pada jahitan atau sekitar jahitan
- Darah atau nanah bocor dari jahitan, yang mungkin berbau busuk
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Moms, saat mengalami luka jahitan bernanah tentu tidak boleh diabaikan.
Ada banyak faktor penyebab kondisi ini bisa terjadi.
Baca Juga: Tak Perlu ke Dokter, Begini 4 Cara Sederhana Mengobati Luka Jahitan Bernanah di Rumah
Seperti diketahui, kulit kita memberi penghalang alami terhadap infeksi.
Sangat sulit bagi kuman untuk masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang utuh.
Namun, hal ini berubah ketika kulit mengalami kerusakan.
Karena luka memberikan kuman dengan menyasar langsung ke bagian dalam tubuh.
Inilah yang kemudian membuat kita lebih rentan terkena infeksi dari kuman yang terletak secara alami di kulit atau di lingkungan.
Sementara itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat membuat Moms berisiko mengalami jahitan yang terinfeksi yang bisa menyebabkan luka jahitan bernanah.
- Luka tidak dibersihkan dengan benar sebelum dijahit
- Tindakan pencegahan sanitasi yang tepat tidak dilakukan sebelum prosedur bedah
- Benda yang menyebabkan luka itu mengandung kuman
- Memiliki luka yang dalam atau luka dengan tepi bergerigi
- Telah menjalani prosedur pembedahan yang berlangsung lebih dari dua jam
- Orang dewasa yang lebih tua
- Memiliki berat badan berlebih
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah karena keadaan seperti kemoterapi, HIV/AIDS, atau transplantasi organ
- Menyandang diabetes
- Merokok
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai luka jahitan bernanah.
Jika Moms mengalaminya, jangan lagi diabaikan ya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Lakukan Ini Agar Luka Jahitan Persalinan Normal Tidak Nyeri Saat BAB
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR