Dehidrasi ini terjadi karena anak buang air besar terus menerus.
Cairan tubuh dengan jumlah yang banyak ikut keluar bersama kotoran anak.
Moms bisa memberikannya air putih atau minuman elektrolit yang dapat bekerja dengan baik. Moms bisa memberikan minuman apapun kecuali susu atau minuman berkafein.
Untuk bayi, bisa memberikan ASI maupun susu formula, sementara untuk anak yang lebih besar bisa dengan memberi mereka air, jus, maupun cairan dehidrasi lainnya dari apotek.
Jika memilih jus, pastikan tanpa gula, ya. Mengapa begitu?
Sebab, seperti yang dilansir dari Medical News Today, terlalu banyak asupan gula bisa membuat diare yang dialami anak saat keracunan makanan jadi makin parah.
2. Makan pelan-pelan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, salah satu dari 10 ciri anak keracunan makanan adalah mual dan muntah.
Apapun yang dikonsumsi anak, lama-lama akan kembali dikeluarkan melalui muntahan.
Mengatasi ini, tak masalah jika anak ingin berhenti makan sebentar dan berbaring agar tidak terlalu banyak gerak dan membuat perutnya semakin kram.
Jika sudah lebih baik, Moms bisa memintanya untuk makan secara perlahan dan tak usah terburu.
Source | : | Kid's Health,NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR