Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja yang menjadi 10 ciri anak keracunan makanan.
Tentu kita senang jika anak bisa makan apa saja mau dan dengan lahap. Makanan yang wajib Moms sajikan tidak hanya santapan utama saja, tapi juga camilan.
Camilan yang bisa dibeli di warung atau supermarket tak masalah jika diberikan ke anak, asal terbuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya untuk anak.
Sayangnya, jajanan untuk anak seringkali tak aman. Bisa saja kedaluwarsa ataupun menggunakan bahan yang membuat anak jadi sakit.
Akibatnya, anak menunjukkan gejala keracunan makanan dan membuat badannya jadi lemas.
Ini dia 10 ciri anak keracunan makanan yang wajib untuk Moms waspadai dan segera lakukan pertolongan pertama:
1. Mual hingga muntah
2. Diare
3. Demam
4. Pusing dan sakit kepala
5. Kram perut
6. Suhu badan tinggi (bisa mencapai 38,0 derajat Celcius atau lebih)
7. Tidak nafsu makan karena perut sakit
8. Lemas
Karena buang air besar berkali-kali, anak juga akan mengalami:
1. Dehidrasi
2. Bibir pecah-pecah
Itulah tadi 10 ciri anak keracunan makanan. Melihat anak lemas, serta muntaber terus menerus, Moms pasti khawatir.
Baca Juga: Waspada Kram Perut yang Terus Berulang Bisa Dikarenakan Masalah Serius, Ini Penjelasannya
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk membuat kondisinya kembali pulih? Ini dia tipsnya untuk melakukan pertolongan pertama mengatasi 10 ciri anak keracunan makanan:
1. Jaga asupan cairan
Hal yang perlu Moms lakukan adalah menjaga anak tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Dilansir dari WebMD, ketika anak keracunan makanan, pastikan mereka minum air yang sering untuk mencegah dehidrasi.
Dehidrasi ini terjadi karena anak buang air besar terus menerus.
Cairan tubuh dengan jumlah yang banyak ikut keluar bersama kotoran anak.
Moms bisa memberikannya air putih atau minuman elektrolit yang dapat bekerja dengan baik. Moms bisa memberikan minuman apapun kecuali susu atau minuman berkafein.
Untuk bayi, bisa memberikan ASI maupun susu formula, sementara untuk anak yang lebih besar bisa dengan memberi mereka air, jus, maupun cairan dehidrasi lainnya dari apotek.
Jika memilih jus, pastikan tanpa gula, ya. Mengapa begitu?
Sebab, seperti yang dilansir dari Medical News Today, terlalu banyak asupan gula bisa membuat diare yang dialami anak saat keracunan makanan jadi makin parah.
2. Makan pelan-pelan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, salah satu dari 10 ciri anak keracunan makanan adalah mual dan muntah.
Apapun yang dikonsumsi anak, lama-lama akan kembali dikeluarkan melalui muntahan.
Mengatasi ini, tak masalah jika anak ingin berhenti makan sebentar dan berbaring agar tidak terlalu banyak gerak dan membuat perutnya semakin kram.
Jika sudah lebih baik, Moms bisa memintanya untuk makan secara perlahan dan tak usah terburu.
Pastikan makanan tersebut dikunyah di dalam mulutnya hingga halus sehingga tidak membuat lambung dan usus bekerja terlalu berat.
Jika memungkinkan, Moms bisa menyajikan bubur tawar untuk anak. Bisa juga menyajikan buah-buahan yang lembut dan tidak memiliki aroma tajam seperti pisang dan alpukat.
Bila terasa mual, anak bisa hentikan makan untuk sementara waktu dan bisa makan kembali bila kramnya sudah reda.
Baca Juga: Amankah Makan Telur Mentah? Begini Penjelasan dari Ahli Diet
3. Jintan rebus
Untuk anak-anak di atas 5 tahun, Moms bisa memberikannya jintan yang direbus untuk mengatasi keracunan makanan yang dialaminya.
Caranya mudah, cukup rebus satu sendok makan jintan ke dalam segelas air. Jamu yang satu ini bisa mengaktifkan enzim pencernaan untuk mencerna makanan dengan lebih baik.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Moms untuk mengatasi 10 ciri anak keracunan makanan.
Moms bisa langsung membawa anak ke dokter bila menunjukkan gejala ini:
- Muntah lebih dari 12 jam
- Diare berdarah
- Jantung berdegup sangat kencang
- Sakit perut berkepanjangan
Baca Juga: Wajib Waspada, Begini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Keracunan Makanan
Source | : | Kid's Health,NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR